Menyajikan kue kering bukan berarti kuenya keras. Kue yang keras berarti susah dimakan sehingga orang yang memakannya pasti kesusahan dalam menggigit. Berbagai resep kue kering bisa didapatkan dari banyak sumber, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kue kering yang dibuat tidak keras. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan.
Pemanggangan yang Terlalu Lama
Hal ini dapat membuat kue kering terlalu keras, selain itu juga dapat membuat kue gosong. Waktu ideal pemanggangan kue kering biasanya berkisar 20 menit dengan tingkat panas antara 130-170 derajat Celcius. Tingkat panas sangat tergantung pada jenis dan adonan kue. Semakin cair tekstur adonan (misalnya kue sagu keju, semprit, dan lainnya) maka temperatur yang dibutuhkan semakin tinggi.
Komposisi Tidak Seimbang
Pastikan perbandingan bahan-bahan tersebut tepat, terutama tepung dan lemaknya. Perbandingan paling tepat adalah 2:1. Jika terlalu banyak tepung, maka kue akan menjadi keras, dan jika terlalu banyak lemak maka kue akan rapuh.
Kurang Telur
Salah satu penyebab lainnya kue menjadi keras adalah karena kurang telur. Telur memang bahan inti dalam pembuatan kue. Selain berguna untuk mengembangkan kue, telur juga berfungsi agar kue lebih empuk.
Jadi setelah kita mengetahui apa yang sebaiknya tidak dan sebaiknya dilakukan, maka saat membuat kue kering kita harus memperhatikan hal-hal tersebut. Kue kering yang disajikan pun menjadi lezat dan gurih enak.
Baca juga :
Pergilah, Jangan Berbuat Dosa Lagi
Saat Anak Mulai Pacaran, Haruskah Ortu Ikut Campur?
Pelajaran Berkeluarga dari Kelahiran Yesus
16 Tanda Penderita Positif HIV
Ini Karya-Karya Paul Walker Semasa Hidup
Saat Harus Berkarir Setelah Melahirkan