Sebelum memutuskan menjadi Uskup, Paus Fransiskus ternyata memiliki pekerjaan yang cukup mengerikan bagi sebagian orang. Pada masa muda dulu, pria yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio itu menyatakan pernah bekerja sebagai tukang pukul di sebuah bar.
Menariknya, Paus mengungkapkan pekerjaan masa lalunya ini saat mengunjungi umat Katolik di Gereja San Cirillo Alessandrino, Roma, Italia, (Minggu 1/12). Dalam pertemuan bersifat informal tersebut, Paus juga mengatakan bahwa mengajar sastra dan psikologi lah yang akhirnya mendorongnya untuk mengajak orang kembali ke gereja.
Terkait panggilannya sebagai imam, Paus menyatakan bahwa itu terjadi setelah pengakuannya kepada seorang imam yang belum pernah dia jumpai. Dengan nada bercanda, Paus mengungkapkan bahwa sudah merupakan pengetahuan umum bahwa bapa pengakuan terbaik adalah imam tidak dikenal dan imam yang tuli.
Di hadapan umat yang sebagian besar adalah anak muda, Paus menerima pertanyaan yang salah satunya adalah mengenai apakah dirinya demam panggung saat menjadi paus dan merayakan misa pertamanya pasca terpilih sebagai pemimpin tertinggi Vatikan.
"Apakah saya cemas? Sedikit, iya, tetapi semua orang baik-baik. Namun benar, (saat) ada banyak orang di depan Anda (itu) sedikit menakutkan," ujarnya. Tetapi sekarang, "Puji Tuhan, saya merasa benar-benar baik."
Masa lalu seberapapun pahit dan kelamnya tetap adalah masa lalu. Kita tidak bisa mengubah hal itu. Namun yang kita bisa ubah adalah masa depan. Paus berhasil mengubah masa depannya dan kiranya kita bisa mengambil nilai positif dari hal tersebut.
Baca juga :
Inilah Catatan Sukses Timnas Indonesia di SEA Games
Mujizat Kesembuhan Terjadi Dalam Hidupku
Thread Forum JC : Bakti Sosial (Berbagi Kasih Dengan Anak-Anak Tanah Merah - OBI
Cara Tepat Mendiagnosa HIV/AIDS
Sumber : kompas.com / budhianto marpaung