Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Tomuan, Pematangsiantar, Sumatera Utara, turut memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada hari ini, Minggu (1/12). Adapun yang menjadi pengkhotbah di kegiatan ibadah khusus tersebut adalah Pendeta Edwin Sianipar, yang dikenal sebagai Pengurus Yayasan Pondok Kasih.
"Kita mau jemaat mengetahui bagaimana HIV/AIDS menular, bagaimana menghindarinya dan juga bagaimana masyarakat memperlakukan penderita HIV/AIDS," ujar Sianipar di hadapan para jemaat GKPI Tomuan.
Sianipar menyatakan bahwa penderita HIV/AIDS jangan dijauhi apalagi diasingkan. Sebab, yang justru harus dijauhi adalah penyakitnya.
Selesai ibadah, jemaat GKPI Tomuan pun mendapat pendidikan seputar HIV/AIDS dari dr. Gracia Nasution yang sehari-hari bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasemen Saragih Pematangsiantar.
Selain penyuluhan, jemaat GKPI Tomuan Pematangsiantar juga mendapat kesempatan mendengar secara langsung testimoni dari DS (35 tahun), wanita penderita HIV/AIDS.
Harus diakui, apa yang baru saja pihak pengurus GKPI Tomuan, Pematangsiantar, Sumatera Utara, lakukan sungguh menginspirasi. Sebab, mereka sebenarnya sedang menanamkan nilai-nilai kasih Tuhan Yesus dengan cara yang aplikatif. Semog ini dapat diikuti oleh gereja-gereja lain di Indonesia.
Baca juga :
Singgung Penderita HIV/AIDS, Politisi PKS Diserang di Twitter
Mujizat Kesembuhan Terjadi Dalam Hidupku
Thread Forum JC : Bakti Sosial (Berbagi Kasih Dengan Anak-Anak Tanah Merah - OBI
Lima Cara Mudah Hilangkan Stres
Sumber : kompas.com / budhianto marpaung