Berbagai Kisah Unik Seputar Topan Haiyan

Nasional / 15 November 2013

Kalangan Sendiri

Berbagai Kisah Unik Seputar Topan Haiyan

Lois Official Writer
5038

Topan Haiyan yang melanda Filipina menyisakan kerusakan dan kesedihan yang mendalam bagi warga Filipina. Kekuatan Topan Haiyan / Yolanda yang mencapai 315 kilometer per jam dan disertai hujan itu membuat sedikitnya 1.000 nyawa melayang. Namun di balik bencana alam yang tragis itu, terdapat banyak cerita unik tentang manusia. Berikut kisahnya :

Melahirkan Anak yang Diberi Nama Joy

Emilia Ortega berada di tempat penampungan ketika topan melanda Jumat (8/11/2013) lalu namun tempat itu hancur dihantam angin dan Ortega pun menyeberang dari tempat penampungan di Tacloban menuju sebuah bandara yang ditutup akibat topan. Di tengah kejadian itu, perempuan berusia 21 tahun ini melahirkan bayi perempuannya yang diberi nama Bea Joy Sagales di menara kendali bandara. Suaminya yang tengah berada di Manila, tidak mengetahui apa yang telah dialami sang itri.

Gunakan Kasur, Pemburu Topan Ini Selamatkan Warga

Josh Morgerman dikenal sebagai pemburu topan. Dia datang ke Filipina untuk mendokumentasikan topan berkekuatan besar itu. Namun, dia rela melupakan pekerjaannya saat dia harus menyelamatkan nyawa-nyawa di tempat hotelnya menginap.. “Mereka yang berada di lantai satu hotel terkejut melihat air masuk dengan cepat. Mereka tengah berada di kamar ketika air masuk, jadi seperti perangkap kematian untuk mereka,” ujarnya. Bersama rekannya Mark Thomas, Morgerman membantu warga dengan kasur hotel dan membawa mereka keluar dari kamar mereka di lantai 1.

Banyaknya Bayi yang Lahir Prematur Setelah Topan

Menurut seorang petugas medis, Dr. Alberto de Leon yang bertugas di Tacloban, wilayah yang terkena dampak paling besar dari Topan Haiyan, mengatakan bahwa banyak bayi yang lahir premature seusai bencana. Ibu si bayi melahirkan lebih cepat karena mengalami trauma. Meskipun kuatir dengan keselamatan bayinya, namun beberapa orangtua tetap bersyukur. “Kami melewati banyak hal namun kami dikaruniai satu kehidupan,” ujar salah satu orangtua bayi, Meller Balabog.

Setiap kisah punya makna tersendiri. Di balik hal yang terburuk sekalipun ada hikmah yang bisa diambil. Saat ini Filipina dirundung susah dan duka, namun pengharapan mereka tak pernah sia-sia.

 

Baca juga :

Cara Memilih Mangga yang Manis

Latihan Fisik yang Dapat Sembuhkan Osteoporosis

Belajar Dari Yakub, Seorang Penipu yang Menjadi Terberkati

Ciri Orangtua yang Jadi Sahabat Anak

Soekarno, Pejuang Kemerdekaan dengan Segala Romansanya

Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Sumber : okezone.com by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami