Musim penghujan kerap menjadi kendala di ibu kota lantaran rentan terjadinya banjir. Untuk mengatasi persoalan klise ini, pemerintah pusat mengucurkan dana sebesar Rp4 miliar untuk tanggap darurat banjir.
Tugas ini diembankan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang akan berkoordinasi dengan sejumlah dinas pemerintahan seperti Dinas Sosial, PU, Pemadam Kebakaran dan Satpol PP. Rencananya, sekitar 2.000 personil gabungan bakal terjun untuk melakukan identifikasi titik rawan banjir dan pembersihan drainase.
“Untuk penanggulangan bencana banjir kali ini, kita menyiagakan sebanyak 2.000 petugas gabungan serta dana sebebsar Rp4 miliar sebagai dana darurat banjir,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kukuh Hadi Santoso, seperti dilansir Republika.co.id, Rabu (30/10).
Kukuh menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan pelatihan terhadap masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar daerah rawan banjir ibu kota. Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat sigap melakukan evakuasi saat banjir.
Seperti diketahui memasuki bulan November dan Desember, tingkat curah hujan akan tinggi sehingga penting adanya antisipasi sejak dini untuk meminimalisir dampak banjir di sejumlah daerah.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Badai dan Angin Kencang Terjang Eropa
Lagu 'No Woman, No Drive', Sindir Larangan Mengemudi di Saudi
Mantan Kriminal Amerika Raih Penghargaan Mother Teresa
Kardinal Katolik Roma Ingatkan Gereja Soal Intoleransi
The Hobbit: The Desolation of Smaug, Segera Menghias Layar Kaca
Penampilan Rapi Pengaruhi Kesuksesan Karir (2)
Buktikan Sendiri Ayat 'Berilah Maka Kamu Akan Diberi'