Kebijakan terbaru Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang akan menarik pasukan Australia dari Afghanistan ternyata membawa dampak psikologis yang cukup tinggi bagi para veteran yang disana dan juga di Irak.
Para veteran ini membuat forum di Facebook sebagai sarana pelampiasan” untuk menyampaikan rasa frustasi mereka. Menurut mereka media sosial dianggap bisa memfasilitasi suara dengan identitas anonim dan membuat para veteran nyaman untuk berbagi pandangan dan cerita tanpa melalui jalur resmi.
Menurut Dr Stephanie Hodson, seorang psikiater yang berkerja selama 22 tahun pada Angkatan Perang Australia, media sosial memang dapat membantu mereka. "Jika memang kalau berbagi cerita membantu itu bagus, tapi ada saat di mana jika anda marah kepada orang-orang di sekitar, di mana anda merasa sedih dan tidak terlibat, pada titik itu sebenarnya sangat penting untuk pergi ke website," katanya.
Salah satu yang menjadi kekhawatiran bagi para veteran perang adalah pasca traumatic stress disorder atau PTSD atau gejala luka ingatan akibat perang. Saat ini Departemen Legiun Veteran Australia (DVA) mengungkapkan masih mempelajari cara yang tepat dan pantas untuk memberikan konseling buat veteran.
Website yang dia sebut tadi adalah yang disediakan oleh Departemen Legiun Veteran dan bertujuan untuk menghubungkan para veteran agar mendapat layanan psikologis dan informasi tentang pencegahan bunuh diri.
Selain media sosial, seharusnya pemerintah wajib mensosialisasikan bentuk penerimaan dan penghargaan dari negara atau masyarakat kepada para veteran perang. Tanpa adanya penerimaan, seseorang dapat terganggu kejiwaannya.
Baca Juga Artikel Lain: