Banyak kehidupan orang Kristen menjadi kering dan kosong karena tidak pernah merasakan Allah berbicara kepada mereka serta tidak dapat merasakan hubungan yang manis dengan Allah. Abraham dapat mendengar Allah berbicara, namun yang Abraham dengar adalah sesuatu yang tidak menyenangkan, karena Allah meminta Ishak anaknya yang dikasihinya itu untuk dipersembahkan kepada-Nya. Inilah yang dinamakan ujian dari Allah. Bagaimana Allah menguji umat-Nya?
Dengan Memberi Pilihan
Tuhan tidak pernah memaksa umat-Nya, tetapi Dia memberi pilihan. Hidup ini adalah soal memilih. Jika Allah memberkati kita dengan sungguh-sungguh, itu berarti kita memilih beribadah kepada Allah dengan sungguh-sungguh. Jika kita hidup dalam kutuk, itu berarti kita telah memilih untuk tidak lagi beribadah kepada Allah yang hidup. Kegagalan dalam memilih sering disebabkan karena mengandalkan kekuatan sendiri.
Dengan Memberi Pengalaman Padang Gurun ([kitab]Ulang8:2[/kitab])
Sangatlah mudah untuk memuji Tuhan di kala segala sesuatunya baik. Sangatlah mudah bagi kita untuk berbuat baik jika semuanya juga dalam keadaan baik, tetapi bagaimana jika sebaliknya? Setiap orang percaya pasti akan mengalami pengalaman padang gurun. Padang gurun maksudnya adalah masalah, tantangan, dan perjuangan.
Dengan Mengambil Sesuatu yang Paling Kita Kasihi ([kitab]Kejad22:2[/kitab])
Hidup kekristenan belumlah dapat dikatakan sungguh-sungguh kalau dalam hidupnya Yesus belum lebih mulai dari segalanya. Kita tidak akan merasakan kuasa Allah secara penuh kalau kita belum meninggalkan apa yang paling kita sukai dan apa yang paling kita cintai.
Ujian dari Allah buat kita selalu mendatangkan kebaikan, dengan tujuan agar kita menjadikan Dia satu-satunya andalan kita. Kita percaya bahwa Dia memberikan hari depan yang penuh harapan asalkan kita percaya dan takut pada-Nya.
Baca juga :
Mengenal Alkohol dalam Produk Kecantikan
Cara Mengatasi Hobi Balita yang Berbahaya
Tubuh yang Tidak Fit Akibat Kolesterol, Ini Tandanya
Pertolongan dari Seorang Sahabat
Nugget dan Kandungan Ayam di Dalamnya
Jadi Orangtua yang Menyenangkan, Meski Punya Masa Lalu Kelam
Film Review : Manusia Setengah Salmon, yang Pindah Dari Kenangan Masa Lalu