Popularitas Timnas Indonesia U-19 yang masih meroket ternyata mengundang sejumlah tantangan berupa berbagai tawaran dari sejumlah kalangan. Salah satunya adalah tawaran menjadi bintang iklan produk yang dilakukan secara pribadi.
Ditengah upaya Tim Pelatih mempersiapkan skuad Garuda Muda menjelang final Piala Asia U-19 2014 mendatang, sejumlah tawaran demikian menjadi dilema. Seperti ungkapan Roy Suryo, ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan Timnas U-19 untuk kepentingan politik.
Di satu sisi, pemberian hadiah yang dilatarbelakangi sebagai bentuk penghargaan terhadap putra daerah seperti yang diterima oleh Maldini Pali yang mendapat rumah seharga Rp600 juta dari Pemerintah Sulawesi Barat dan Roni Malaifani yang mendapat pembiayaan sepak bolanya masih dianggap wajar oleh Roy.
Sementara pelatih Indra Sjafri dengan tegas melarang skuad Timnas U-19 untuk menerima tawaran memperkuat klub-klub professional ditengah banjirnya tawaran. Ini dilakukan agar menjaga keutuhan tim Garuda Muda hingga turnamen besar tahun depan.
Timnas U-19 ditargetkan oleh pemerintah untuk mencapai empat besar di final Piala Asia 2014 mendatang, maka dari itu skuad Garuda Muda harus fokus. Sementara, dalam hal finansial pemerintah berjanji akan terus memberi dukungan jika Timnas U-19 melakukan persiapan tim ke luar Negeri.
Menjelang pemusatan latihan dan beberapa pertandingan ujicoba Internasional, Timnas U-19 diliburkan sementara waktu.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Jika Dibutuhkan, Gavin Kwan Adsit Siap Bela Timnas U-19 Lagi
Menang di MotoGP Philip Island, Lorenzo Bisa Jadi Juara?
Hari Ini Ulang Tahun Kapten MU Nemanja Vidic
Jokowi-Mega Bantah Proyek Monorel Praktik Balas Budi
Jawara Tinju Dunia Serahkan Sabuk WBCnya Kepada Paus Fransiskus
Ingin Seperti Apa Anda Dikenang Nanti?
Sumber : Tribunnews | Republika | Jawaban.com