Kurban Persembahan Yang Tak Berkenan

Kata Alkitab / 15 October 2013

Kalangan Sendiri

Kurban Persembahan Yang Tak Berkenan

daniel.tanamal Official Writer
7114

Terkadang banyak dari pribadi umat percaya yang tidak serius dalam hal mempersembahkan kurban persembahannya bagi Tuhan. Padahal persembahan adalah bentuk ungkapan syukur yang harus datang dari hati dan bukan dilihat dari berapa nilai kurban persembahan itu.

Selain bukan dari nilai kurban persembahan itu, kita juga perlu disiplin dalam bentuk dan tindakan persembahan yang kita lakukan. Jangan sampai kita justru membuat persembahan itu tidak berkenan dihadapan Tuhan. Seperti kisah Raja Saul yang melakukan penyimpangan dari aturan penyembahan yang sudah ditentukan Tuhan.

Dalam 1 Samuel 13:8-14, diceritakan bahwa Raja Saul tidak sabar menanti kedatangan Samuel. Saul lalu berkata kepada rakyatnya, " 'Bawalah kepadaku korban bakaran dan korban keselamatan itu.' Lalu ia mempersembahkan korban bakaran." (1 Samuel 13:9).

Saul dengan beraninya mengambil alih tugas yang seharusnya dilakukan oleh seorang imam. Akhirnya Saul harus menanggung akibat dari kesalahannya itu: ia kehilangan takhta! Dikatakan, "...sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. Tuhan telah memilih seorang yang berkenan di hatiNya dan Tuhan telah menunjuk dia menjadi raja atas umatNya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan Tuhan kepadamu."  (1 Samuel 13:14). 

Dari kisah diatas kita dapat belajar bahwa meskipun maksud hati benar yaitu mempersembahkan korban sebagai penyembahan kepada Tuhan, tapi jika kita melakukan dengan cara yang tidak benar atau tidak berkenan, maka Tuhan pun tidak akan menerima penyembahan kita dalam bentuk kurban persembahan itu !

 

 


Sumber : Air Hidup
Halaman :
1

Ikuti Kami