Pelaku Investasi Banyak Menyalahgunakan Unsur Agama

Nasional / 11 October 2013

Kalangan Sendiri

Pelaku Investasi Banyak Menyalahgunakan Unsur Agama

daniel.tanamal Official Writer
3205

Dewasa ini isu penggunaan agama tidak hanya digunakan sebagai tameng untuk melakukan tindak kepentingankelompok tertentu. Namun ada juga pihak yang memakai unsur agama sebagai alat untuk mencari dan mengeruk keuntungan dari masyarakat.

Hal ini ditemui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menemukan banyak sekali pelaku investasi yang menyalahgunakan unsur keagamaan dalam menjaring konsumen, seperti tingkat legalitas halal dan syariahnya berinvestasi.

"Saya banyak sekali menemukan kata syariah. Kata syariah sering kali banyak yang disalahgunakan pelaku investasi. Untuk itu calon investor jasa keuangan harus hati-hati dalam masalah ini," ujar Direktur Pelayanan Konsumen OJK, Sondang M Samosir di Jakarta, Senin (7/10).

Menurutnya untuk meminimalisir tingkat penyalahgunaan legalitas keagamaan yang sat ini terjadi, sektor jasa keuangan haruslah memiliki sikap yang terbuka (transparan) dalam menjalankan bisnisnya. "Kami minta sikap transparansi harus dijalankan sektor jasa keuangan, bisnisnya seperti apa yang dijalankan," tegasnya.

Sondang juga meminta, calon investor jasa keuangan haruslah meningkatkan sikap yang lebih hati-hati, khususnya dalam menjalankan verifikasi data dan informasi yang terkait produk atau layanan jasa keuangan, sebelum calon investor melangkahkan kakinya berinvestasi.

"Adapun calon investor cari tahu dulu informasi mengenai produk atau layanan yang diberikan perusahaan jasa keuangan. Bisa lewat telepon, email atau call center yang telah kami dirikan. Sehingga calon investor bisa lebih hati-hati dan mengetahui kebenarannya," tutup Sondang.

Masyarakat dituntut untuk pintar dan melakukan sejumlah langkah dahulu dalam mengikuti berbagai program yang ditawarkan agar tidak mudah tertipu dan nantinya mengakibatkan kerugian. Bahwa saat ini banyak sekali oknum yang mempergunakan unsur agama untuk kepentingan pribadi.

 

Baca Juga Artikel Lain

Berita Foto: Penggembokan Gereja Santa Bernadette di Tangerang

Berita Foto: Ibadah Di Seberang Istana Merdeka Jakarta Minggu (29/9)

SBY Lakukan Penghalangan Terhadap Keadilan

Teroris Kenya Bunuh Sandera Yang Tak Mampu Baca Al-Quran

Polisi Syariah Aceh Tangkap Pendeta GMII

Gus Solah Kritisi Penggembokan Gereja di Tangerang

Victor Silaen: Perjuangan GKI Yasmin Dapat Dijadikan Contoh

Yenni Wahid : Militansi Beragama Tidak Masalah Dipertahankan



 

Sumber : Liputan6
Halaman :
1

Ikuti Kami