Seringkali kita gagal bersinar akibat berbagai pengalaman buruk di masa lalu atau rangkaian kegagalan yang pernah menimpa kita. Bisa jadi kita merasa tidak memiliki fisik yang sempurna, ada bekas-bekas cacat, merasa kurang cantik atau kurang pintar dibandingkan orang lain, merasa tidak memiliki aksesoris atau gadget-gadget yang dianggap gaul dan sebagainya.
Mungkin juga kita dari kecil sering dibandingkan dengan kakak atau adik sendiri oleh orang tua sehingga rasa percaya diri kita menjadi rendah sejak kecil. Mendapat intimidasi dari saudara, teman atau orang lain, atau pernah mengalami hal-hal traumatis, ini pun bisa menjadi sebab orang menutup dirinya, tidak lagi mampu melihat potensinya apalagi mempergunakannya, dan akibatnya menjadi gagal bersinar.
Di mata orang lain mungkin kita dianggap tidak cukup baik untuk sukses. Mungkin kita pernah atau bahkan sering mendapat intimidasi dari orang lain, baik ketika masih kecil atau sampai sekarang. Tapi di mata Tuhan, siapapun kita, sesungguhnya kita tidak pernah dianggap kurang layak untuk bisa bersinar.
Kita diminta menjadi orang-orang yang mampu memancarkan sinar terang kemuliaan Tuhan kepada orang lain, dan untuk itu Tuhan sudah membekali kita masing-masing dengan talenta-talenta istimewa.
Jangan lupa pula untuk mempergunakan itu bukan untuk kepentingan atau kebanggaan diri sendiri, melainkan untuk memuliakan Tuhan. Tidak ada satupun alasan yang bisa menghalangi kita untuk tampil bersinar. Tidak ada gelap yang mampu melawan terang.
Apapun kata orang, apapun kata ketidakyakinan diri anda, apapun kekurangan yang anda pikir buruk dari diri anda, anda tetaplah berharga dan mulia di mata Tuhan. Jika demikian, ubahlah cara pandang anda akan diri sendiri, bangkitlah dan menjadi teranglah.