Lebih dari 2 juta warga Suriah kini menjadi pengungsi yang tersebar di negara-negara tetangga. Sementara itu, 5 juta pengungsi terlantar di dalam negeri.
“Seorang pengungsi di Suriah dihasilkan tiap 15 detik,” kata Gary Quinlan, perwakilan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Australia. “Sejak kita berbicara pagi ini, ada 11 pengungsi baru.”
Setiap keluarga pengungsi membutuhkan makanan, air, dan tempat tinggal. Hanya sedikit sekali anak-anak yang masuk sekolah. Pengungsi Suriah di dalam negeri kebanyakan menjadi pengangguran karena konflik yang melanda negara mereka.
Di markas besar PBB di New York, Sylvie Lucas, perwakilan PBB untuk Luksemburg, mengatakan proses eliminasi senjata kimia seharusnya tidak membuat dunia lalai memenuhi kebutuhan warga Suriah.
“Kita tidak boleh lupa bahwa konflik masih berlanjut, dan bahwa situasi kemanusiaan semakin memburuk,” kata Lucas.
BACA JUGA:
Tiga Juta Anak Suriah Butuh Bantuan, Segera!
Surat dari Suriah: Aku Akan Mati dalam Iman
Pengakuan Wanita Suriah yang Jalani Jihad Seksual
Kisah Nyata Preman yang Anak Buahnya Mati Secara Misterius
Tips Jadi Pemandu Wisata yang Efektif
Anak D.I. Panjaitan Mengenang Peristiwa Tragis G30S
Vania Larissa: Megan Layak Jadi Juara Miss World
Selamat Hari Vegetarian Sedunia!
Atasi Gatal di Kulit Kepala dengan Cara Ini
Bolehkah Orang Kristen Bermeditasi?
Puji Tuhan, Suami Saya Bisa Bekerja Kembali!