Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo baru-baru ini mengajukan ide agar Kota Jakarta bisa mengadakan berbagai macam event internasional. Selain akan menyelenggarakan lomba lari marathon, Jokowi saat ini sedang bernegosiasi agar kejuaraan dunia MotoGP bisa digelar di Jakarta. “Grand Prix nanti lu jual gue belilah. Memang ini promosi Jakarta dalam jangka menengah dan panjang,” ujar Jokowi di Monas, Jakarta, Senin (30/9) yang lalu.
Menurut Mantan Walikota Solo ini tujuannya menggelar event-event internasional sebagai promosi Kota Jakarta agar bisa dikenal dunia internasional. Menurutnya, promosi yang diperlukan sebesar Rp 1 triliun. “Ini marketing kota, memang butuh biaya, tapi saya rasa efeknya positif,” ujarnya. Hal ini dilakukan juga karena Jakarta belum mempunyai branding yang kuat sebagai suatu kota.
Untuk menindaklanjuti promosi Jakarta, dia menugaskan tim untuk menanyakan persyaratan dan urusan teknis dalam menyelenggarakan MotoGP. “Ini mau ke Macau pada Oktober nanti, kami mengirim orang ke sana untuk negosiasi,” ujar Jokowi.
Hal ini didukung juga oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Dia mengatakan Jakarta harus bisa menyelenggarakan Grand Prix. Menurutnya, tempat yang tepat untuk itu adalah di Kemayoran Jakarta Pusat. “Membutuhkan lapangan aspal, tinggal lintasannya yang dibuat,” ujarnya.
Minggu ini (6/10) waktu setempat akan digelar MotoGP Sepang, Malaysia dimana Marquez dan Pedrosa akan disidang akibat senggolan yang terjadi pada pertandingan terakhir MotoGP Aragon. Marquez punya peluang besar sebagai pemegang poin tertinggi pada musim ini, meskipun dia merupakan wajah baru di MotoGP.
Baca juga :
Ini Rahasianya Buat Nasi Pulen Tidak Cepat Basi dan Menguning
Arti Menghargai Pengorbanan Orang Lain
Mukjizat yang Kreatif Terjadi Saat Orangtua Dihormati
Pengorbanan yang Mampu Membuat Cinta Bertahan
3 Bahan Alami Ini Mampu Atasi Ketombe
Ternyata Ada Tingkatan Karir Juga Lho Untuk Pendeta
Thread Forum JC : Aksi Solidaritas (JCers Goes To Panti Rehab YBMI)
Sumber : tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com