Akibat tidak disetujuinya anggaran belanja negara, pemerintahan Amerika Serikat yang dipimpin oleh Barack Obama ditutup sejak Selasa (1/10) lalu. Namun krisis yang dialami negeri Paman Sam tidak hanya sampai disitu, kini negara itu terancam kebangkrutan karena kas negara semakin menipis.
Kondisi ini disampaikan oleh Menteri Keuangan AS Jacob Lew, ia mengungkapkan bahwa pemerintahan Obama perlu kenaikan hutang baru jika tidak ingin pemerintahan mengalami kebankrutan. Batas akhirnya adalah pada 17 Oktober 2013 nanti, jika hingga hari itu kenaikan batas hutang tidak disepakati oleh kongkres maka negara adidaya itu bisa mengalami goncangan ekonomi.
"Hingga 17 Oktober, setelah itu maka kami harus menjalankan komitmen pemerintah hanya dengan anggaran 30 miliar dollar AS. Jumlah anggaran ini terlalu sedikit untuk pengeluaran saat itu yang sedikitnya membutuhkan 60 miliar dollar AS," demikian terang Lew, pada Selasa (1/10) lalu.
Setiap bulannya, pemerintahan Amerika mengalami defisit hingga 60 miliar dolar, dan peningkatan batas hutang adalah cara untuk menutupi defisit tersebut. Sebelumnya Kementerian Keuangan juga telah melakukan berbagai langkah-langkah khusus penghematan namun masih belum bisa mengatasi defisit yang terjadi.
Baca juga artikel lainnya :
Pemerintah AS 'Tutup', Pegawai Dilarang Buka Email
Pemerintahan Obama Tutup, 800.000 Pegawai Dirumahkan
Obama Nilai Partai Republik Lakukan Perang Salib
Kas Negara Amerika Serikat Semakin Tipis
Presiden Obama Akan Datang Lagi ke Indonesia
Yuk, kunjungi Superbookindo.tv dan mainkan berbagai game seru!
Share Kesaksianmu dan Dapatkan Hadiah Seru!
Sumber : Kompas.com | Tempo.co | Puji Astuti