Tutupnya pemerintahan Amerika Serikat telah berdampak pula ke dunia olahraga. Sejumlah kompetisi antar perguruan tinggi di akademi militer AS terpaksa dibatalkan, salah satunya adalah pertandingan sepak bola (football) antara Air Force (Angkatan Udara) dan Navy (Angkatan Laut) yang terancam batal meskipun tiket telah habis terjual.
Seperti dilansir The Wall Street Journal, Air Force telah membatalkan keberangkatan untuk semua pertandingan, termasuk pertandingan melawan Navy yang rencananya akan digelar Sabtu (5/10). Pada Kamis (3/10) siang waktu setempat, baru akan diputuskan apakah pertandingan akan berlangsung atau tidak. Pertandingan sedianya digelar pada pukul 11.40 waktu setempat di Annapolis, Maryland, AS dan disiarkan melalui saluran televisi CBS.
Sementara itu, Army (Angkatan Darat) juga dijadwalkan bertanding melawan Boston College pada Sabtu (5/10) dan persiapan tetap dilakukan seperti biasanya, kecuali ada pemberitahuan lebih lanjut.
Berita pertandingan Air Force dan Navy yang terancam batal pun tersebar luas. Departemen Pertahanan mendapat tawaran untuk memberangkatkan para pemain Air Force ke Maryland dengan menggunakan pesawat. Sampai berita ini diturunkan, pihak militer masih mempertimbangkan apakah dukungan dana tersebut bisa diterima atau tidak. Mereka juga kemungkinan akan membuat kebijakan bagi siapapun yang hendak mendukung tim sepak bola mereka selama masa penutupan pemerintahan AS.
Menurut Akademi Angkatan Laut, pembatalan pertandingan ini akan menimbulkan kerugian jutaan dolar.
Pemerintahan AS harus tutup setelah anggaran yang diajukan ke parlemen tidak mendapat persetujuan. Pasalnya, tidak ada kesepakatan antara Partai Republik dan Demokrat yang berselisih pendapat soal anggaran Obamacare, sistem kesehatan yang diajukan Presiden Barack Obama.
BACA JUGA:
Pemerintahan Obama Tutup, 800.000 Pegawai Dirumahkan
Kas Negara Amerika Serikat Semakin Tipis
Ann Coulter Bandingkan Presiden Obama dengan Monyet
Tiga Juta Anak Suriah Butuh Bantuan, Segera!
Surat dari Suriah: Aku Akan Mati dalam Iman
Kisah Nyata Preman yang Anak Buahnya Mati Secara Misterius
Bertahan Hidup Berkat Sepotong Roti