Rahasia Kemenangan Yesus

Kata Alkitab / 7 January 2013

Kalangan Sendiri

Rahasia Kemenangan Yesus

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
12099

Filipi2:10

supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

Banyak orang yang tidak mengerti seperti apa dan kapan Kristus Yesus mengalami kemenangan. Bahkan orang-orang yang anti pada Kristus mengatakan bahwa Yesus kalah tanpa perlawanan ketika musuh bangsa Israel menangkap dan membunuhNya.

Kebanyakan orang mengharapkan Mesias yang datang adalah Mesias yang membangun Kerajaan atau Pemerintahan di Dunia dengan kekuatan dan kemenangan yang bersifat duniawi, seperti melakukan strategi politik, perang dan perlawanan fisik. ([kitab]yohan18:36[/kitab]; [kitab]kisah1:6[/kitab])

Allah bisa saja kembali mengulang sejarah memberikan Mesias kepada dunia seperti zaman Musa, Joshua, Simson, Gideon, maupun Raja Daud yang berhasil menyelamatkan bangsa Israel dengan cara-cara berperang. ([kitab]hakim6:36[/kitab])

Tapi sejarah membuktikan bahwa cara-cara seperti itu tidak membawa perubahan besar dan juga tidak berdampak kekal, karena pada kenyataannya sumber masalah manusia adalah: manusia terbelenggu, takluk dan diperbudak oleh dosa.

Sejak Adam tertipu, umat manusia ada dibawah kekuasaan Iblis dan setan-setan! Karena itulah Allah mendengar seruan doa para nabi, imam, dan orang-orang kudusNya yang mengharapkan kedatangan Mesias yang dapat menyelamatkan dan memulihkan ras manusia.

Yesus Kristus datang ke dunia untuk berperang melawan Iblis dan menghancurkan kuasa serta pekerjaannya. Sebab Kristus atau Mesias yang benar itu datang dari Surga dan memiliki misi untuk mengembalikan umat manusia sebagai pemenang atas dosa, kedagingan dan pengaruh setan. Dan pada kenyataannya Yesus Kristus memang berhasil/sukses mengalahkan Iblis dan setan-setan. ([kitab]kolos2:15[/kitab])

Jadi kekalahan Iblis/Satan sangat telak di setiap pertempuran dan peperangan melawan Yesus Kristus, selama Ia menjadi bagian dari umat manusia. Dan bila kita memperhatikan seluruh kisah manusia Yesus Kristus maka ada tujuh kali kemenangan Yesus atas Iblis.

Pertama kali Iblis dikalahkan Yesus adalah saat di padang gurun ([kitab]matiu4:1-11[/kitab]; [kitab]lukas4:1-12[/kitab]), Kemenangan tersebut berlanjut kepada kekalahan kedua Iblis dimana Yesus berhasil menyembuhkan dan memulihkan banyak manusia dan bahkan memberikan kuasa pada murid-muridNya sehingga mereka bisa juga menyembuhkan dan mengusir setan. ([kitab]lukas10:17[/kitab])

Kekalahan ketiga Iblis adalah ketika Yesus menolak keinginan banyak orang yang mau mengangkat Dia menjadi Raja ([kitab]yohan6:14-15[/kitab]). Sedangkan kekalahan Iblis yang ke-4 adalah saat Petrus membujuk dan berempati kepada-Nya ([kitab]matiu16:21-23[/kitab])

Seperti yang dikatakan Injil Lukas bahwa Iblis terus berusaha mencari kesempatan untuk mengalahkan Yesus maka dari itu ia masih berharap Yesus kalah dengan berubah pikiran untuk mundur/menghindar dari salib, namun syukur pada Allah Iblis kembali dikalahkanNya.

Ada pun kekalahan Iblis yang ke-5 ialah saat Kristus berhasil mengalahkan ketakutanNya di Getsemani, dalam pergumulan tersebut doa dan peluh/keringatNya pun mengeluarkan darah ([kitab]lukas22:44[/kitab]); Hal itu berlanjut pada kekalahan Iblis ke-6 saat Yesus berhadapan dengan Pilatus dimana Yesus tidak terpancing untuk membuktikan dirinya adalah Anak Tunggal Allah yang berkuasa.([kitab]yohan19:9-10[/kitab])

Puncak kekalahan Iblis dan setan-setan adalah kerelaan Kristus disiksa, dianiaya bahkan mati terkutuk di kayu salib. Kemenangan yang paling luar biasa sepanjang sejarah manusia, dimana ada anak manusia yang sedikit pun tidak menggunakan kekuatan/pengaruh massa, kata-kata, politik dan nama besarNya untuk membela diri melainkan rela dipermalukan, dan disiksa hingga mati di kayu salib.

Jika kita memperhatikan perjalanan hidup Yesus Kristus yang sukses dan berkemenangan maka kita akan menemukan rahasia yang menjadikan Dia berkemenangan. Rahasia kemenangan Yesus adalah cintaNya kepada Bapa dan kepada kita umat manusia sehingga dari cinta tersebut lahir suatu ketaatan yang tulus dan sejati kepada Allah BapaNya.

Sumber : jp.simamora l jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami