Berikut adalah tanda-tanda bahwa sebenarnya Anda sedang berada di dalam hubungan yang buruk :
1. Ada pelecehan seksual / kekerasan
Ini adalah hal yang tampaknya tak berujung di dalam hubungan yang dijalin oleh manusia di bumi. Tak terhitung lagi berapa banyak wanita yang mengalami perlakuan buruk dari pria yang dekat dengan dirinya. Menariknya, tak sedikit wanita yang justru menerima pelecehan atau kekerasan seperti ini.
Padahal di dalam sebuah hubungan yang sehat harus ada saling respek dan mengasihi disana. Jadi, jika semenjak pacaran saja, orang yang dekat dengan Anda sudah melakukan pemukulan, mengatakan kata-kata kasar kepada Anda, segera tinggalkan ! Pikirkan, bila di masa saling perkenalan saja, ia sudah berbuat tidak baik kepada Anda, apalagi saat dia sudah menikah dengan Anda.
2. Hidup bersama
Film-film Hollywood seringkali memperlihatkan dimana dua orang muda yang masih pacaran saja dengan mudahnya memutuskan untuk hidup bersama di dalam satu rumah. Padahal itu semua adalah tipuan. Tuhan dengan jelas menyatakan bahwa perzinahan adalah sebuah dosa. Karena hubungan badan hanya dapat dilakukan oleh seorang suami dan seorang istri maka jika ini dilakukan di luar pernikahan maka hal tersebut adalah sebuah kekejian di hadapan Tuhan.
Sekali Anda jatuh di dalam dosa, maka kemungkinan besar Anda akan mengalaminya lagi. Perlu pertobatan yang sungguh-sungguh untuk dapat Anda bertahan dari keinginan dosa. Oleh sebab itu, jangan pernah membuka ruang bagi dosa untuk masuk ke dalam hidup Anda. Pagari senantiasa diri Anda dengan firman Tuhan karena dengan cara itulah Anda dapat terhindar dari segala jerat maut.
“Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.” (I Korintus 6:18)
3. Anda mulai ragu bahwa “Dia adalah orangnya”.
Keraguan tidak pernah muncul tiba-tiba. Pasti ada proses atau peristiwa sebelumnya yang mengiringnya. Jika Anda sudah tidak 100 persen yakin bahwa untuk meneruskan hubungan Anda dengan dia, sebaiknya ambillah waktu keluar dari hubungan dan berdoa agar Tuhan jelas mengkonfirmasi mengenai diri si Dia.
Adalah lebih baik Anda istirahat sementara daripada terus menjalani tanpa rasa damai di dalam hati.
4. Sekeliling Anda tidak sreg dengan si Dia.
Tuhan terkadang memakai orang lain untuk menyatakan apa yang Dia ingin sampaikan kepada kita. Anda tidak boleh alergi dengan ini karena jika Anda benar-benar menghiraukan apa yang mereka katakan, Anda sedang dalam bahaya besar.
Hal-hal yang kurang mengenakkan yang mereka katakan dengan kasih tentang si Dia bisa jadi adalah memang sinyal dari Tuhan bahwa Anda harus memikirkan kembali lebih jauh dengan orang tersebut.
5. Berpacaran dengan yang tidak seiman
Kebanyakan orang Kristen yang menaruhkan hatinya kepada orang non-percaya berpikir bahwa hubungan yang akan dia jalani nanti adalah kesempatan terbaik untuk membawa orang itu kepada Tuhan Yesus. Jangan bodoh !
Tidak ada yang bisa menjadi jamin bahwa bersama Anda dia akan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamatnya secara pribadi. Tuhan memberikan setiap orang kehendak bebas. Dia menunggu untuk diinginkan. Jadi, keselamatan seseorang tidak tergantung kepada Anda.
Jika Anda seorang percaya berkencan dengan orang yang belum diselamatkan, kencan Anda tidak hanya menolak Tuhan, tetapi juga Tuhan yang tinggal di dalam Anda. Setiap ikatan emosional Anda miliki terhadap orang yang tidak pada halaman rohani yang sama seperti Anda, atau sebaliknya, merupakan lampiran yang tidak sehat. Baca dan belajar dari orang-orang seperti Samson dari Alkitab, dan lakukan sekarang apa yang seharusnya Anda lakukan. Perhatikan Firman Allah, dan akan pasangan yang tidak seimbang. Oleh sebab itu, jika hubungan Anda sedang di dalam kondisi ini, jangan tunda-tunda segeralah putuskan dia dan lanjutkan kehidupan Anda.
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? II Korintus 6:14
Di dunia ini selalu terdapat pilihan. Begitu pun dengan apa yang akan saya katakan disini. Meski di sejumlah bagian artikel ini, Anda dorongan untuk melakukan sesuatu, tetapi semuanya berbalik lagi kepada Anda. Anda lah, penentu apakah ingin menjalin hubungan yang menyehatkan ataukah hubungan yang membawa hal buruk kepada Anda. Semua tergantung kepada Anda. Namun, jika boleh penulis memberikan nasihat kepada Anda, pilihlah hubungan yang menyehatkan karena itu tidak akan mengecewakan Anda.
Baca juga :
Kisah Nyata Suami yang Senang Menyakiti Hati Istrinya
Forum JC : Ide Untuk Pertemuan JCers Berikutnya
3 Tips Hadapi Putus Cinta Secara Kristiani
Solusi Sehat Pasca Menderita Tifus
Daily Devotional, Kamis (18/1) : Tunggu Sampai Akhir
Sumber : cbn.com - Dani Miser / bm