Telah diterangkan dalam artikel sebelumnya, tiga kendali menjadi seorang tenaga lepas paruh waktu (freelancer) yang bekerja sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Berikut ini empat kendala yang harus anda perhatikan ketika menjadi seorang freelancer.
4. Tidak punya asuransi kesehatan
Banyak orang yang masih mengabaikan pentingnya asuransi kesehatan. Salah satunya adalah para pekerja lepas. Jika Anda tercatat sebagai karyawan perusahaan, mungkin saja Anda akan mendapat tunjangan kesehatan dari kantor.
Akan tetapi sebagai seorang freelancer, Anda tentu tidak mendapatkannya. Padahal, asuransi kesehatan ini sangat dibutuhkan oleh semua pekerja, apapun pekerjaan maupun statusnya.
5. Mengesampingkan tabungan
Karena jumlah dan frekuensi yang tak menentu, banyak freelancer yang mengesampingkan pentingnya menabung dan juga investasi. Kebanyakan uangnya justru habis untuk menutupi biaya rumah tangga dan juga pekerjaan.
6. Tidak mempersiapkan masa pensiun
Sama seperti pekerja kantoran, menjadi freelancer juga tidak berarti bekerja selamanya. Suatu saat Anda harus pensiun bekerja dan menikmati masa tua. Agar masa-masa pensiun lebih indah, sebaiknya susun perencanaan keuangan sejak masih bekerja.
7. Tidak membuat penyesuaian tarif
Gaji yang diperoleh dari bekerja freelance ini memang tidak sama dari tahun ke tahun. Besarnya gaji ini seharusnya disesuaikan dengan lamanya pekerjaan, jenis pekerjaan dan perusahaan tempat Anda bekerja freelance.