Kebijakan mobil murah yang ditetapkan pemerintah pusat mendapat pertentangan dan kritikan dari berbagai pihak, begitu juga berbagai organisasi masyarakat yang ada di Indonesia. Sebut saja Gerakan Masyarakat Sipil untuk Pemilu Bersih. Ada pula pengamat politik dan juga Partai Gerindra serta masih banyak lainnya. Berikut beberapa kritikan pedas tersebut :
Aktivis Petisi 28, Haris Rusly
Permasalahan mobil murah bukan pada harga melainkan justru akan menambah kemacetan. “Kita tidak sedang bicara harga mobil mahal atau murah. Tapi ini terkait problem mentalitas elit pemerintah kita yang jadi dealer bukan sebagai leader,” ujarnya di Jakarta, Minggu (22/9).
Calon Anggota DPR dari PDI Perjuangan, Mixil Mina Munir
Menurutnya, kebijakan mobil murah yang dipaksakan pemerintah pusat dan ditolak sejumlah kepala daerah menimbulkan kecurigaan. Bisa saja kebijakan tersebut dijadikan mesin ATM untuk pengumpulan dana parpol besar menjelang pemilu 2014.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo
“Pemerintah jangan bicara mobil murah dulu lah. Tujuannya apa sih? Rakyat itu lebih ingin harga pangan murah dan biaya sekolah murah daripada harga mobil murah,” ujarnya seperti dilansir okezone, Minggu (22/9).
“Lihat, Metromini bagaimana kondisinya sekarang? Hampir semuanya seharusnya sudah pensiun dan diremajakan. Begitu pula dengan kereta api. Dari dulu kereta api sudah ada tapi kenapa belum menyebar hingga pelosok? Ini jelas pemerintah abai soal kereta api,” tukas Anggota Komisi VI DPR ini.
Pengamat Politik, AS Hikam
“Berbagai analisa bisa saja muncul. Tapi bagi saya, dengan kebijakan mobil murah merupakan blunder bagi pemerintah, dalam hal ini partai Demokrat,” ujarnya Minggu (22/9). Pasalnya kebijakan tersebut tidak didasari dengan pemikiran yang dalam dan terkesan terlalu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.
"Akhirnya, menciptakan situasi politik yang justru merugikan partai berlambang bintang mercy itu. Ini jelas blunder dari pemerintah. Sangat tidak populer. Kenapa tidak mengkampanyekan mobil nasional. Masalah murah ini masih debatable. Apakah benar-benar murah atau ada subsidi," terangnya.
Gerakan Masyarakat Sipil Untuk Pemilu Bersih, Adhie M. Massardi
Dia menuding ada indikasi tindak korupsi di balik kebijakan tersebut. "Saya bisa pastikan bahwa menteri-menteri yang mendesign dan menyetujui produk asing itu dapat komisi, dapat uang suap, pasti itu. Tinggal bagaimana kita membukanya, dan bagaimana mereka menyembunyikannya," ujar Adhie, Minggu (22/9).
Masing-masing dari mereka punya alasan tersendiri untuk menolak kebijakan pemerintah yang satu ini. Satu hal yang pasti adalah bahwa mobil murah nanti memang akan membuat ibukota lebih macet lagi karena akan ada banyak orang yang bisa membeli dan memakai mobil tersebut sehingga kemacetan akan semakin parah.
Baca juga :
Ternyata Ada Tingkatan Karir Juga Lho Untuk Pendeta
Ciri-Ciri Daging Ayam yang Sehat Atau Tidak
Sediakan Waktu untuk Berbuat Baik
Gunakan Kedelai Untuk Tampil Menawan dan Mulus
Thread Forum JC : Aksi Solidaritas (JCers Goes To Panti Rehab YBMI)
Sumber : okezone.com by lois horiyanti/jawaban.com