Polisi Pemberantas Kejahatan Kekayaan Intelektual Diluncurkan

Pemerintah Inggris bergerak cepat untuk melindungi seluruh hak kekayaan intelektual warganya dengan meluncurkan sebuah unit yang bertugas mengejar para pelaku kejahatan yang sering membajak hasil karya dan cipta orang lain.

Sebagai langkah awal, unit yang nantinya akan bekerjasama dengan badan internasional seperti FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri di AS ini langsung bergerak dan menangkap dua orang yang diduga mengimpor keping DVD bajakan senilai £40.000 atau sekitar Rp726 juta di Birmingham.

Unit yang diberi nama Unit Kejahatan Hak Intelektual (Pipcu) akan menerima anggaran sebesar £2,56 juta selama dua tahun dari badan Kekayaan Intelektual Inggis. "Fokus kami akan mengejar penjahat profesional yang menggunakan kejahatan kekayaan intelektual untuk mengumpulkan kekayaan yang melanggar hukum," kata detektif unit ini, Oliver Shaw kepada BBC.

Para petugas yang terlatih dalam penyelidikan dalam jaringan internet akan bertindak berdasarkan informasi bocoran dari sejumlah pihak untuk mengidentifikasi tersangka di Inggris. Mereka secara aktif berwenang merazia situs yang menawarkan barang ilegal dan situs pengunduh musik dan video ilegal.

Unit dapat menyita barang dan aset, dan akan mendorong perusahaan penyedia layanan internet untuk mematikan situs yang menjual barang palsu. Selain itu pengiklan sah yang tanpa disadari menaruh iklan di situs ilegal akan diinformasikan untuk menghentikan layanan iklan guna mengganggu pendapatan geng kejahatan.

Langkah seperti ini dapat ditiru oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia yang tingkat pembajakan karya intelektualnya cukup tinggi. Jika pembajakan seperti ini tidak diberantas, sama saja dengan mengijinkan pencurian dan perampokan terjadi didepan mata.

 

 

Baca Juga Artikel Lain :

Iran Nyatakan Tak Pernah Sangkal Holocaust

KPAI dan Kak Seto Digandeng Usut Kasus Anak Ahmad Dhani

Presiden Iran Ucapkan Selamat Tahun Baru Yahudi

Polisi Selamatkan Puluhan Anak Dari Sekte Keagamaan

Polisi Ringkus Preman Perusak Gereja

 

Sumber : Tribunnews

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles