Sebuah berita di situs Dailymail, Selasa (10/9) memberitakan bahwa arena bowling bernama Tenpin 10 yang terletak di Cambridge dikritik oleh pelanggannya sebab memasang pohon natal terlalu dini. Pemasangan pohon natal ini dinilai sebagai peremehan terhadap natal.
Pohon cemara palsu setinggi 8 kaki telah di pasang sejak minggu lalu di Tenpin 10, tepatnya di Kompleks Leisure Cambridge. Namun, John Rothwell, seorang pelanggan dan juga petugas kesehatan sangat marah. Ia bahkan sampai menuliskan sebuah surat keluhan kepada manajemen Tenpin 10, bertuliskan “Saya dan rekan kerja saya pergi bowling malam kemarin untuk sebuah latihan pembangunan tim, hanya untuk menemukan sejumlah staf Anda merakit pohon natal”.
Selain dinilai meremehkan natal, hal itu juga dianggap dapat menyinggung non-Kristen. Pelanggan yang bernama Jackie Irving, dari Hungtingdon, Cambridgeshire menyebutkan bahwa hal ini merupakan tindakan yang menyedihkan dan dianggap terlalu cepat.
Sementara, John Bridge kepala Eksekutif dari Cambridgeshire Chambers of Commerse menyatakan bahwa hal itu dilakukan karena permintaan pelanggan. Namun, Tenpin 10 ini tetap dianggap terlalu bersemangat menyambut natal yang sekitar 100 hari lagi.
Hari natal memang identik dengan hiasan pohon natal lengkap dengan pernak-perniknya yang meriah, sehingga acap menimbulkan rasa ketidaksabaran untuk segera merayakannya. Namun, natal bukanlah soal pohon cemara dan hiasannya, melainkan soal peristiwa kelahiran Yesus Kristus, sang juru selamat ke dunia.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Perang Suriah, Apakah Hasil dari Nubuat Alkitab?
Umat Kristen Suriah Dipaksa Masuk Islam
Sekretaris Keuskupan Agung : Pemkot Kupang Membiarkan Judi
Ketiga Wanita Pengusir Setan ini Klaim Harry Potter sebagai Roh Jahat
Polisi Ringkus Preman Perusak Gereja
Melayani Tuhan Dari Berbagai Penjuru Dunia
Sumber : Dailymail | Jawaban.com | Lori