Presiden Guatemala Deklarasikan Yesus Sebagai Tuhan

Internasional / 1 September 2013

Kalangan Sendiri

Presiden Guatemala Deklarasikan Yesus Sebagai Tuhan

eva Official Writer
14178

Presiden Guatemala, Otto Perez Molina, mendeklarasikan Yesus Kristus sebagai Tuhan atas negara tersebut minggu lalu pada saat pertemuan doa nasional pertama negara tersebut.

Para pemimpin pemerintahan, ekonomi, agama dan berbagai latar belakang berbeda berkumpul di kota Guatemala untuk berdoa bagi kedamaian bangsa mereka dan menyatakan bahwa Tuhan sebagai penguasa dan pusat dari tata surya.

“Hari ini kami menyatakan Kristus sebagai Tuhan atas Guatemala dan mendeklarasikan nama-Nya bahwa setiap generasi kami akan menjadi generasi yang akan hidup di Guatemala yang kaya,” kata Molina, menurut outlet berita Hispanik, AcontercerCristiano.net.

Selama pertemuan, para pemimpin didorong untuk menanamkan prinsip dan nilai dalam bisnis, universitas dan lingkungan di sekitar. “ Sebagai komunitas sipil, Guatemala memiliki banyak masalah, tetapi kesempatan kita lebih banyak dari masalah kita. Ini adalah kesempatan bagi para pemimpin untuk ambil peran dalam membuat negara ini menjadi berbeda. Doa kita adalah agar setiap kita berdiri dan membuat perubahan dimanapun kita ditanam,” kata Espina, presiden organisasi Guatemala Prospera kepada situs radio online Guatemala, Emisora Unida.

Langkah yang diambil Guatemala untuk berserah kepada Tuhan sangat jarang kita temukan akhir-akhir ini bahkan di negara manapun di dunia. Disaat negara-negara berpaling dari Tuhan, Guatemala malah mengarahkan hatinya kepada Tuhan. Mari kita berdoa agar Indonesia juga nantinya akan melakukan hal yang sama seperti Guatemala lakukan.

Baca juga:

Debra Gauthier Mengaku Pernah Membuat Perjanjian dengan Setan

Pemda DKI Sambut Baik Seminar Kanker Perkumpulan Pelayanan Takhta Yesus

Kelompok Agama Ekstrim Serang Ibu Pendeta di India

Puluhan Gereja Di Mesir Dibakar, Dua Guru Dilecehkan

Google Anjlok Selama 5 Menit, Traffic Internet Dunia Jatuh

Karena Cantik, Wanita ini Dilarang Menjadi Anggota Parlemen Iran

Sumber : CP/Eva
Halaman :
1

Ikuti Kami