Paus Fransiskus sepertinya sangat serius melakukan berbagai perbaikan di tubuh gereja Katolik dan juga Vatikan. Hal ini ditunjukkan dengan reksturisasi yang dilakukan, sebagai contoh Kardinal Tarsio Bertone, pejabat kunci penasihat kebijakan luar negeri Vatikan akan digantikan oleh Uskup Agung Pietro Parolin, diplomat Vatikan berusia 58 tahun.
Kardinal Tarcisio telah menjadi tokoh kontroversial din disebut-sebut sebagai orang yang memecah belah dalam tubuh Vatikan. Selanjutnya Uskup Agung Parolin akan menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara.
Penunjukan ini dianggap sebagai awal dari reksturisasi yang akan dilakukan Paus Fransiskus, karena sejak mundurnya Paus Benediktus pada awal Februar 2013 lalu, semua ulama senior di Vatikan otomatis kehilangan jabatannya. Setelah enam bulan menjabat, kini sepertinya Paus fransiskus, kini Paus telah bersiap dengan jadwal reformasi.
Vatikan sendiri memiliki hubungan politik dengan 170 negara, karenanya pekerjaan untuk menjaga hubungan baik dengan ngara-negara itu bukanlah hal yang mudah.Tak hanya itu, berbagai skandal pelecehan seksual juga terus mengguncang Vatikan. Tapi apakah restukrisasi ini berhasil mengubah wajah Vatikan atau tidak ? Mari kita doakan yang terbaik bagi gereja-Nya.
Sumber : BBC.co,uk