Saat Orangtua Bersatu Kembali

Parenting / 27 August 2013

Kalangan Sendiri

Saat Orangtua Bersatu Kembali

Lois Official Writer
8443

Meskipun banyak yang bercerai dan menikah dengan orang lain, namun ada juga pasangan yang bercerai, menikah lagi dengan mantan. Hal ini tentu mempunyai beberapa keuntungan, baik dari segi diri sendiri, anak, maupun Tuhan. Berikut ini beberapa keuntungan tersebut.

Dari Segi Kerohanian

Kita perlu ingat firman Tuhan. “Sebab Aku membenci perceraian, firman Tuhan, Allah Israel,” Maleakhi 2:16a. “Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia” (Matius 19:6). “Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan istrinya (Kor 7:11).

Dari ayat-ayat di atas kita lihat bahwa Tuhan membenci perceraian. Jika terlanjur bercerai, maka janganlah membuat kesalahan yang baru dengan menikahi orang lain. Sebisa mungkin berdamailah dengan suami / istri.

Berdua juga lebih baik buat kita yang tidak bisa sendirian. Suami istri dapat lebih melakukan pelayanan dari segi apapun kepada Tuhan. Salah satunya dengan melayani orang-orang di bidang media lewat CBN dengan menjadi MITRA CBN, info lebih lanjut, klik di sini.

Dari Segi Diri Sendiri

Menikah kembali tentu dapat menyelamatkan kita dari kebutuhan seksual, kebutuhan rasa aman, kebutuhan ada orang yang mengurus rumah, kebutuhan finansial, kebutuhan dikasihi, saling jatuh cinta, dan saling peduli. Menikahi orang yang sama menambahkan beberapa keuntungan tersebut seperti pasangan sudah mengetahui diri kita begitu pula sebaliknya sehingga yang perlu dilakukan yaitu mulai mengembangkan sifat-sifat positif dan membuang sifat negatif. Tentu pengalaman akan membuat kita sama-sama dewasa dan mulai membangun hubungan yang lebih sehat daripada sebelumnya.

Dari Segi Anak

Anaklah yang paling mengalami dampak dari perceraian orang tuanya. Karena itu, anak juga yang paling merasakan dampaknya ketika orangtua bersatu kembali. Dengan menikah kembali dengan pasangan yang sama, maka keuntungan yang dapat dirasakan anak yaitu :

Trauma lebih dalam pada anak dapat dihindari. Trauma pada anak, lebih dalam terjadi di usia remaja, dapat berkurang setelah melihat tekad orangtuanya untuk berbaikan dan menyatu kembali.

Kesejahteraan rohani maupun jasmani anak lebih dapat dipenuhi. Dengan bersatunya orangtua, tentu peran ayah dan ibu kembali lengkap. Hal itu tentu membuat anak dapat tumbuh lebih dewasa, terutama apabila kedua orangtua bertekad untuk menjadikan Yesus sebagai dasar keluarga mereka, bukan dari ego masing-masing. Meskipun mungkin ada reaksi negatif anak akibat perceraian sebelumnya, namun buat pengertian pada anak tentang kesungguhan orangtua.

Anak lebih lekat. Seringkali, orang yang menikah kembali dengan orang lain, akan mengakibatkan sang anak tidak disayang. Tapi berbeda jika yang menikah kembali adalah pasangan yang sama. Anak akan merasakan kasih sayang yang utuh dan itu membuat anak lebih lekat. Harapan mereka melihat orangtuanya bersatupun menjadi terpenuhi.

Memang tidak mudah dalam menjalin suatu hubungan, apalagi jika hubungan itu pernah kandas sebelumnya. Namun, ketika kita makin matang secara rohani dan pemikiran, maka kita akan merasakan keluarga utuh dan bahagia, keluarga yang harus dilandaskan pada takut akan Allah.

Sumber : berbagai sumber by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami