Bertahan dalam Masa Renovasi Tuhan

Kata Alkitab / 25 August 2013

Kalangan Sendiri

Bertahan dalam Masa Renovasi Tuhan

Yenny Kartika Official Writer
12212

"TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya." (Ul 28:13-14)

Tuhan merancang hidup kita tidak pernah datar atau turun tapi Tuhan menjanjikan hidup yang akan semakin naik ke level yang lebih tinggi. Namun banyak orang yang menyimpang ketika Tuhan sedang menggenapi janji-Nya, mengapa? Karena ada proses atau renovasi yang harus dijalani ketika Tuhan membawa seseorang untuk naik ke level yang lebih tinggi. Untuk menciptakan sebuah rumah yang nyaman, menarik dan indah maka harus dilakukan renovasi. Butuh waktu untuk sebuah rumah melakukan renovasi.

 

"Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa." (Mzm 23:1-6)

"He restoreth my soul: he leadeth me in the paths of righteousness for his name's sake". (KJV, Psalm 23:3)

“Paths” dalam terjemahannya adalah jalan yang menjadi bagian kita untuk dijalani. Orang yang semakin beranjak dewasa dalam kerohanian bukan hanya dibawa dalam jalan kebenaran tapi juga masuk dalam jalan lembah kekelaman. Orang yang tidak pernah bertahan dalam masa renovasi Tuhan maka tidak akan pernah melihat hasil sempurna yang sedang Tuhan kerjakan. Dalam sebuah masalah kita akan melihat bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup kita dan merasakan penyertaan-Nya sempurna bagi kita.

 

"Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah." (Yoh 15:2)


Bagaimana bertahan dalam masa renovasi Tuhan?

 

#1 Memiliki Iman

"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." (Ibr 11:1)

"Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar." (Yak 2:19)

Iman bukan hanya sekedar perkataan tapi sebuah tindakan yang didasari oleh kepercayaan akan Tuhan. Karena kalau hanya sekedar perkataan, iblispun percaya kepada Tuhan dan gemetar. Tuhan datang kedunia bukanlah membawa agama tapi membawa sebuah hubungan, Tuhan ingin kita memiliki koneksi yang benar dengan Tuhan sehingga Tuhan menjadi nyata dalam hidup kita. Iman membuat semua pengharapan kita menjadi nyata.

 

#2 Percaya Akan Kasih Tuhan

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yoh 3:16)

Kita tidak akan pernah membayangkan seberapa besar kasihNya pada kita. Jika kita tahu bahwa Ia Allah yang penuh kasih maka kita tidak akan pernah meragukan Tuhan dalam masa-masa sulit hidup kita.

 

#3 Jangan Membesar-besarkan Masalah

"Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya." (Mzm 126:5-6)

Orang yang tetap maju dalam segala persoalan hidupnya maka ia akan menuai segala pekerjaan baiknya dengan bersorak-sorak dan bersukacita.

 

Dalam hidup ini Tuhan menjanjikan kita untuk menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, naik dan bukan turun, namun dalam penggenapan akan janji Tuhan tersebut, butuh waktu dimana Tuhan akan merenovasi hidup kita agar kita benar-benar siap untuk menerima segala berkat Tuhan. Renovasi adalah hal yang tidak mengenakkan bagi kita namun dengan memiliki iman, percaya akan kasih Tuhan dan jangan membesar-besarkan masalah, maka kita akan mampu bertahan dalam masa renovasi Tuhan dan siap untuk menerima janji-janji Tuhan. 

 

SUMBER: Ev. Zifky Priatelna

Sumber : Ev. Zifky Priatelna
Halaman :
1

Ikuti Kami