Jamur selain memberi rasa gurih dalam masakan, juga memiliki manfaat yang serba guna karena bernutrisi dan mengandung banyak gizi. Jamur adalah sayuran yang rendah kalori, dengan vitamin dan mineral yang tinggi, menjadi sumber kalium, selenium dan tembaga bagi tubuh, tergantung jenisnya.
Sekalipun kandungan terbesar jamur adalah air, makanan ini mengandung tiga vitamin B-kompleks : riboflavin, niasin dan asam panttenat, yang akan membantu memisahkan energi dari lemak, protein dan karbohidrat yang terkandung dalam kanan. Jamur juga merupakan sumber vitamin D jika mereka telah terkena sinar ultraviolet tepat sebelum atau setelah dipanen. Untuk itu akan sangat baik jika jamur menjadi salah satu sayuran yang ada di dapur Anda. Cobalah mengolahnya dengan memanggang, menggoreng atau menumisnya.
Ada lebih dari 2000 jenis jamur dengan berbagai macam bentuk, ukuran dan tekstur, tetapi jangan coba-coba makan jamur yang Anda temukan di alam liar jika anda tidak benar-benar tahu jenis jamurnya karena beberapa jenis mengandung racun. Berikut adalah beberapa jenis jamur yang bisa menjadi referensi Anda :
Agricus (jamur kancing putih)
Jamur kancing putih adalah jamur yang umum dan murah serta mudah ditemui di toko-toko sayuran. Mereka memiliki rasa yang ringan dapat digunakan dalam berbagai masakan. Jamur kancing ini sangat ideal untuk ditumis ataupun dipanggang.
Chanterelles
Nama latinnya adalah cantharellus cibarus, atau disebut juga chanterelle emas karena warnanya yang kuning keemasan, bentuknya seperti terompet, namun bagian atasnya seperti kelopak bunga yang bergelombang. Chabterelle cocok dipasangkan dengan bawang putih dan terasa lezat saat ditumis ataupun dipanggang.
Crimimi
Jamur crimimi atau dikenal dengan Italia Brown ini mirip dengan jamur kancing hanya warnanya lebih gelap dan coklat serta memiliki rasa yang lebih kuat. Kelebihan jamur ini bisa dimakan mentah, atapun dipanggang dan ditumis dipadukan dengan bawang putih, thyme atau cuka.
Enoki atau enokitak
Jamur enoki sering ditemukan dalam masakan Asia, terutama sup. Bentuknya yang bertangkai, putih dan teksturnya halus dan sedikit renyah. Selain sup, enoki juga cocok untuk sampuran salad atau sandwich.
Morel
Jamur yang satu ini sangat unik karena bentuknya yang mirip sarang lebah serta hanya ditemukan di hutan. Warnanya bervariasi mulai dari kuning muda, hingga coklat tua. Morel segar bisa ditemukan di hutan pada musim semi dan panas di daerah dengan empat musim. Makanan Prancis sering menggunakan jamur ini untuk menambah citarasa makanannya. Walau secara umum aman, namun morel tidak boleh dimakan mentah karena mengadung racun yang akan hilang saat dimasak. Walau demikian ada beberapa orang juga alergi, terlebih saat dikonsumsi bersama arkohol.