Tanggulangi Rasisme, Australia Gunakan Artis Hip Hop

Nasional / 31 July 2013

Kalangan Sendiri

Tanggulangi Rasisme, Australia Gunakan Artis Hip Hop

daniel.tanamal Official Writer
3902

Untuk menanggulangi masalah rasisme di kalangan anak muda dan lingkungan sekolah Australia menempuh cara unik. Melalui Komisi Hak Asasi Manusia yang merilis video musik hip hop yang ditujukan pada anak muda dengan melibatkan artis Shannon Williams, yang dikenal dengan nama Brothablack.

“Inilah yang ingin kita lakukan. Ini tentang rasisme. Kami ingin berbicara pada anak muda maka kami menciptakan sebuah klip video untuk menyampaikan pesan kami: bahwa (rasisme) itu salah,” kata Shannon Williams.

Pembuatan klip video tersebut melibatkan siswa-siswa sekolah James Meehan High School di Macquarie Fields, Sydney. Menurut Williams, para siswa yang terlibat dalam pembuatan klip membuat adegan-adegan berdasarkan pengalaman pribadi mereka yang melibatkan rasisme.

“Saya sering mendapatkan komentar rasis di masa lalu. Ini mungkin dikarenakan budaya saya. Komentar seperti Itu akan mempengaruhi orang lain dalam jangka panjang,” ucap siswa bernama Saraya Fauvette, penduduk asli Australia.

Selain klip video, sumber daya yang dapat digunakan sekolah adalah dokumen-dokumen fakta tentang rasisme. Proyek ini merupakan bagian dari strategi nasional kampanye Racism – It Stops With Me (Rasisme – Berhenti Dari Diriku Sendiri) yang sedang dijalankan pemerintah.

Tuhan menciptakan keragaman dengan berbagai warna didunia untuk satu tujuan agar manusia dapat menghargai, menikmati dan juga mensyukuri bahwa mereka mempunyai Tuhan yang besar akan karya dan berkatNya. Hanya kegelapan hati seseorang yang dapat membeda-bedakan manusia berdasarkan ras saja.

 

Baca Juga Artikel Lain

Penjahat Perang Nazi Masih Diburu!

Orangtua Dilarang Pukul Anak Mereka

Pemerintah Hanya Berikan Sanksi Teguran Kepada FPI

Bendungan Jebol, Negeri Lima Ambon Tanggap Darurat

Presiden China Minta Korban Gempa yang Hidup Diprioritaskan

 


Sumber : Tribunnews
Halaman :
1

Ikuti Kami