Reputasi Hongkong Bebas Dari Korupsi

Nasional / 13 July 2013

Kalangan Sendiri

Reputasi Hongkong Bebas Dari Korupsi

daniel.tanamal Official Writer
3111

Tahukah anda bahwa Singapura dan Hong Kong mendapat predikat wilayah yang paling bebas korupsi di Asia Timur? Dari keduanya, kini Hong Kong memiliki reputasi sebagai kota "bersih".

Berdasarkan indeks persepsi korupsi Transparency International 2012, Hong Kong berada di peringkat 14, di atas Jepang sedangkan Cina berada di peringkat 80. Revolusi antikorupsi Hong Kong dimulai 40 tahun lalu, pada Juni 1973, ketika Peter Fitzroy Godber, seorang petugas polisi senior, menghindari investigasi asetnya dengan melarikan diri ke Inggris.

Hal itu memicu kemarahan publik. Masyarakat berunjuk rasa menuntut ekstradisinya dan hubungan antara masyarakat Hong Kong dan pemerintah Inggris memburuk. Untuk menyelamatkan kredibilitas Hong Kong, Gubernur Sir Murray MacLehose mengumumkan pendirian Komisi Independen Antikorupsi (ICAC).

Komisi itu memulai tugas pada 1974 dan membawa Godber kembali ke Hong Kong. Ia akhirnya dipenjara selama empat tahun. Sejak saat itu ICAC memainkan peran penting. ICAC sukses menegakkan hukum, melakukan tindak pencegahan, dan mendidik masyarakat. Tidak heran bila sejumlah pemerintahan di luar negeri, dan juga anggota pemerintahan Beijing, meminta saran ICAC.

Ketika pondasi kejujuran dan pengabdian yang besar bagi rakyat ditumbuhkan, setiap lembaga negara yang mengurusi masalah korupsi pasti bisa untuk bekerja dengan baik memberantas korupsi. Mungkin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dimiliki Indonesia bisa belajar dari ICAC.

 

 

Baca Juga Artikel Lain:

Dennis Rogers, Pria Lemah Yang Menjadi Terkuat Di Dunia

Remaja Penderita Autisme Direkrut Menjadi Teroris

Umat Islam dan Kristen di Mesir Buka Puasa Bareng

Tolak Pusat Tuna Wisma, Gereja Diserang

Kelompok Fundamentalis Serang Gereja, Satu Tewas

Tim Bencana OBI Akan Layani Korban Gempa Aceh

Pendeta Timotius Trimin Jadi Kades Di Wilayah Mayoritas Muslim

Mengajar Alkitab di Rumah, Seorang Pendeta di AS Ditahan

 


Sumber : Tribunnews
Halaman :
1

Ikuti Kami