Sejak awal mula penciptaan manusia, Tuhan telah mempercayakan banyak hal kepada kita. Tuhan memperlengkapi Adam dengan kemampuan agar ia bisa bertanggung jawab mengelola segala binatang yang ada di taman Eden. Kini, tanggung jawab itu ada dalam bentuk lain seperti waktu, uang, talenta, energi dan lain-lain.
Bagaimana kita menggunakan apa yang kita miliki menunjukkan apa prioritas kita. Yesus sendiri dengan spesifik mengatakan hal ini di Matius 6:21 yaitu ”Dimana hartamu berada, disitu hatimu berada.” Orang-orang percaya harus mengatur bagaimana mereka menggunakan sumber penghasilan mereka, bukan semata-mata untuk kebutuhan pribadi atau kesenangan mereka saja, namun juga untuk pekerjaan Allah di bumi.
Studi terakhir menunjukkan bahwa rata-rata orang menghabiskan lebih dari lima jam di depan televisi setiap harinya. Jika diasumsikan manusia hidup hingga usia 70 tahun, maka kurang lebih empat belas tahun dari hidup kita terlewat bersama televisi. Mari bertanya kepada diri sendiri seberapa banyak keuntungan yang kita peroleh dari menonton televisi atau pergi ke bioskop, bermain video games, dan membandingkannya dengan jumlah waktu yang kita habiskan untuk Tuhan.
Hal yang sama berlaku untuk uang. Berapa rupiah yang kita keluarkan untuk kepuasaan sementara dan berapa yang kita investasikan untuk jangka panjang atau bahkan investasi kekal? Seberapa keras Anda bekerja untuk diri sendiri dan seberapa sungguh-sungguh Anda mengerjakan panggilan Allah di dunia ini? Ini adalah pertanyaan yang perlu direnungkan oleh setiap orang percaya. Sebagai pengelola yang dipercaya oleh Sang Raja ( Matius 25:14-30) seharusnya kita menyadari bahwa tujuan kita hidup di dunia ini jauh lebih besar daripada kesenangan kita sendiri.
Kita memang saat ini tinggal di dunia dengan segala hal yang ia tawarkan. Namun selalu ingat bahwa kewarganegaraan kita yang sebenarnya bukan dari dunia ini, melainkan dari kerajaan Allah. Pastikan Anda tidak mengecewakan Tuhan yang telah mempercayai Anda sebagai pengelola. Susun kembali prioritas Anda dan bertanyalah kepada Tuhan apakah ini yang Ia mau dengan menempatkan kita di dunia. Selalu ingat apa yang Alkibat katakan dalam Efesus 5: 15 ditulis “ Sebab itu, perhatikanlah baik-baik cara hidupmu. Jangan hidup seperti orang-orang bodoh; hiduplah seperti orang-orang bijak.”
Salah satu langkah yang bisa Anda ambil untuk menjadi pengelola yang baik adalah dengan mulai memikirkan investasi kekal, yaitu untuk pekerjaan Tuhan di bumi. Sebagai pelayanan media, program TV CBN telah menjadi alat yang efektif dalam mengabarkan kasih Tuhan kepada jutaan masyarakat. Mari ikut terlibat dengan menjadi mitra CBN, dan Anda ikut memastikan banyak orang hidupnya dipulihkan Tuhan. Info lebih lanjut tentang pelayanan CBN dan bagaimana cara mendukungnya, klik di sini.
Ada sebuah GIFT menarik kami sediakan bagi Anda yang bergabung sekarang.
Sumber : qty.org by uthe