Anjing berukuran besar digunakan oleh anggota geng Amerika Latin untuk selundupkan kokain menuju Italia. Seorang dokter hewan memaksa agar anjing-anjing menelan kokain sebelum menuju Milan.
Setibanya di Italia, anjing-anjing itu dibunuh guna mengambil kembali kokain tersebut. Para pelaku diduga anggota geng narkotika yang dikelola anak-anak muda yang dinamakan “pandilla”. Para pelaku diperkirakan berusia antara 19 dan 37 tahun. Sebanyak 49 anggota geng ini diperintahkan oleh hakim Italia agar diadili atas dugaan kejahatan penyelundupan kokain dengan modus penggunaan anjing.
Hakim investigasi Fabrizio D’Arcangelo mengatakan adanya keterlibatan dari beberapa nama geng dalam hal ini. Sejumlah geng yang sudah ditemukan identitasnya tersebut adalah Trebol, Neta, Latin King Luzbel dan Latin King Chicago, seperti dilansir bbc.co.uk, Rabu (10/7). Selanjutnya, D’Arcangelo menambahkan geng narkotika ini sudah lama beroperasi di Milan.
Para pengedar selalu saja menggunakan hal kreatif untuk menyelundupkan berbagai jenis narkoba ke berbagai belahan daerah atau Negara. Dengan berbagai kreatifitas tersebut para pelaku mencoba untuk mengelabui petugas. Menyikapi cerdasnya modus para pelaku, dibutuhkan kejelian dan pengawasan ketat petugas demi pemberantasan pengedaran narkoba.
Baca Juga Artikel Lainnya:
14 Gajah Tewaskan Wanita Cina dan Serang Petugas
Bocah Ini Didukung Jadi Presiden Mesir
Solusi Jokowi Atasi Macet, Tarif Parkir Naik 4 Kali Lipat
Apa Kata Alkitab Tentang Junk Food
Sumber : BBC | lori