Nigeria Tutup Sekolah usai Pembantaian Terjadi

Nasional / 8 July 2013

Kalangan Sendiri

Nigeria Tutup Sekolah usai Pembantaian Terjadi

daniel.tanamal Official Writer
4111

Sebuah serangan berdarah terjadi di distrik Mamudo Nigeria pada pada Sabtu (6/7) pagi. Pihak berwenang setempat melaporkan bahwa kelompok militan diduga melakukan pembantaian terhadap para siswa sekolah dengan senjata api dan bom yang mengakibatkan 42 orang tewas.

Para saksi mata mengatakan bahwa, para penyerang kemungkinan adalah kelompok garis keras Boko Haram yang menangkapi pelajar dan staff di asrama kemudian melemparkan bahan peledak dan melepaskan tembakan. "Kelompok bersenjata itu menyerbu sekolah sekitar pukul 5:30 pagi dan menembaki pada pelajar dari segala arah," kata seorang satgas militer, Letnan Eli Lazarus.

Atas kejadian ini pemerintah Nigeria mengeluarkan sebuah pernyataan yang memerintahkan semua sekolah menengah di negara bagian itu untuk tutup mulai hari Senin 8 Juli 2013 sampai tahun ajaran baru yang dimulai bulan September.

Dilaporkan juga bahwa ini adalah serangan ketiga terhadap sekolah di kawasan itu dalam minggu-minggu terakhir, dan yang kedua di Yobe. Atas peristiwa ini Uni Eropa mengutuk serangan itu sebagai pembunuhan keji oleh kelompok teroris.

Kepentingan kelompok hanya akan mempersulit rasa kebersamaan dan persatuan dalam diri tiap masyarakat di suatu negara. Seharusnya setiap kepentingan mempunyai solusi untuk merangkul kebersamaan dan kepentingan yang dapat dipakai untuk kebebasan umum.

 

Baca Juga Artikel Lain:

Pendeta Timotius Trimin Jadi Kades Di Wilayah Mayoritas Muslim

Mengajar Alkitab di Rumah, Seorang Pendeta di AS Ditahan

Dua Juta umat Kristen Brazil Ikuti "March For Jesus"

Pendeta Ini Tetap Melayani Selama Hampir 70 Tahun!

 

 

Sumber : Tribunnews
Halaman :
1

Ikuti Kami