Penerbangan pesawat Boeing 777 oleh pilot Lee Kang Kook (43) di San Fransisco pada Sabtu (6/7) kemarin disebut sebagai pengalaman pertamanya mendarat bersama Boeing 777 di Bandara Internasional San Fransisco pada Sabtu (6/7). Sejumlah pihak menyebut bahwa pilot pesawat itu masih latihan.
Sesuai dengan pernyataan Juru Bicara Asiana Airlines, Senin (8/7), pilot Lee Kang Kook itu baru menerbangkan Boeing 777 dengan 43 jam terbang. “Itu memang penerbangan perdana Lee Kang Kook ke bandara tersebut dengan menggunakan jet itu,”kata juru bicara tersebut seperti dilansir detik.com Senin(8/7).
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS, NTSB mengatakan bahwa pesawat terlalu rendah saat mendekati runway. Hingga menimbulkan ekor pesawat terbentur pada ujung landasan. Namun Kementerian Transportasi Korea Selatan menyampaikan bahwa butuh waktu dalam bebebapa bulan lagi untuk dapat memperoleh sebab naasnya pesawat Boeing 777 tersebut. Ketua NTSB Deborah Hersman menampik pernyataan yang menyimpulkan kejatuhan pesawat disebabkan oleh pilot pesawat.
Sedang Tim penyidik Amerika Serikat (AS) sudah memulai proses penyidikan pada kotak hitam pesawat. Kotak hitam tersebut diharapkan dapat mengungkap sebab kecelakaan yang menelan dua orang korban tersebut.
Kejatuhan pesawat Asian ini memang tanpa diduga meskipun kondisinya tampak baik. Banyak faktor yang dapat diasumsikan sebagai penyebabnya, namun tetap saja untuk membuktikan kebenarannya diperlukan bukti dari sumber yang akurat dan terpercaya.
Baca Juga:
Distribusi Bantuan Untuk Korban Gempa Aceh Belum Merata
Bocah Diperkosa Pacar Ibunya, Terancam Tak Bisa Aborsi
Nigeria Tutup Sekolah usai Pembantaian Terjadi
Menyerah Bukan Gaya Hidup Orang Sukses
Sumber : berbagai sumber | lori