Menurut pengamatan yang dilihat oleh tim jawaban.com, pengaruh pemberian BLSM masih terjadi. Ada beberapa kaum papa yang masih belum mendapatkan kartu miskin, ada juga yang ternyata sudah meninggal dunia. Berikut ini beberapa hal yang terjadi ketika BLSM tidak tepat sasaran, yaitu :
Saani Mengadukan Nasibnya ke Jokowi
Janda berumur 65 tahun asli Jakarta ini datang ke Balai Kota untuk bertemu Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Pasalnya, Saani yang berjualan pepes oncom ini mengaku belum mendapatkan BLSM. Dengan membawa KTP dan KK (kartu keluarga), wanita kelahiran tahun 1949 ini duduk selonjoran sambil menunggu Jokowi. Saya asli Jakarta. Tinggal di Jalan Sawah Riau Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Saya belum dapat KPS (Kartu Perlindungan Sosial). Saya disuruh orang kelurahan untuk ke sini aja, ketemu Jokowi minta BLSM," ujar Saani di Balai Kota, Jakarta, Kamis (27/6)
Di Kediri dan Banyumas, Orang Meninggal Masih Dapat BLSM
BLSM sangat berguna untuk orang yang masih hidup, namun nyatanya BLSM pun didapat oleh orang yang sudah meninggal. "Dari informasi masyarakat banyak orang yang sudah meninggal tetap terdata sebagai penerima BLSM, orang kaya mendapat BLSM sementara yang miskin justru tidak," Kata Kolifi Yunon anggota Komisi C DPRD Kota Kediri, Kamis (27/6).
Sementara itu, perangkat desa di wilayah Kabupaten Banyumas Jawa Tengah menyatakan beberapa warganya yang sudah meninggal mendapat BLSM. “Di desa kami ada dua warga yang sudah meninggal mendapat BLSM,” ujar Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa Rempoah Kecamatan Baturraden, Edi Ramanto, Jumat (28/6).
Di Yogya, 67 KK yang Tak Lagi Miskin Kembalikan Sumbangan Pemerintah
Di balik itu semua, ada pelajaran berharga yang juga kita dapatkan. 67 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengembalikan kartu miskin kepada pemerintah daerah setempat karena telah meninggalkan status miskin dan tidak menyalahgunakan kartu yang diberikan tersebut. Mereka berhasil keluar dari status miskin karena program pemberdayaan oleh Tim Penanggulangan Kemiskinan (TPK). Kisah lebih lanjut, klik di sini.
Yang Punya Mobil Dapat BLSM di Bengkulu
Di Bengkulu, sejumlah warga miskin di Kelurahan Kebun Beler dan Kebun Kenanga yang bekerja sebagai tukang cuci, pengumpul barang bekas, dan tukang potong rumput tak terdaftar sebagai penerima BLSM. Namun, warga kalangan menengah ke atas yang memiliki mobil malah terdaftar. "Kami yang miskin tidak dapat bantuan, tapi yang punya mobil dapat BLSM," kata Yanti, warga RT 7 Kelurahan Kebun Beler, Kecamatan Ratu Agung, Bengkulu.
Ketidakmerataan dalam pembagian BLSM memang menjadi masalah saat data yang dipakai sudah tidak akurat lagi. Kita harapkan banyak masyarakat kurang mampu yang pada akhirnya menerima bagian mereka yang seharusnya dan masyarakat mampu dapat mengembalikan kartu miskin tersebut jika menerimanya agar dana dapat dipakai sesuai dengan tujuannya semula.
Baca juga :
3 Kekeliruan Pemerintah Dalam Pemberian BLSM
Apa Sebabnya Orang Mengalami Hidup Kekurangan?
4 Pola Pengasuhan Anak yang Sering Dijumpai
22 Cara Agar Insomnia Bisa Tersingkir
Sumber : merdeka by lois horiyanti/jawaban.com