Tips Menghindari Pertikaian Dengan Suami

Pertengkaran adalah hal yang wajar dalam setiap hubungan, termasuk pasangan suami istri. Konflik dalam pernikahan memang kadang tak terelakkan dan tidak dapat dihindari.

Tidak semua pertengkarang berakibat buruk. Beberapa malah membuat pasangan menjadi lebih mengenal satu sama lain. Namun bagaima agar pertengkaran itu tidak mengarah kepada pertengkaran yang hanya menimbulkan dampak negatif saja?  Berikut kiat untuk menimalkan pertikaian sehingga Anda dan pasangan tetap bisa mengambil makna positif dari pertengkaran Anda :

1. Hindari bentrokan ego
Setiap manusia memiliki kekuatan dan kelemahan sendiri dan wajar untuk mengasumsikan bahwa kita adalah yang terbaik. Namun, dalam hubungan kita mesti banyak berbagi antara dua orang. Jadi apakah itu baik atau buruk, bersiaplah untuk disalahkan.

2. Jadilah diplomatis
Mungkin akan timbul situasi di mana kesalahan pasangan terlihat. Jika dia cukup dewasa untuk mengakui, itu baik. Tetapi jika tidak, jangan berdebat dengan mengharapkannya menyampaikan permintaan maaf.

3. Menganalisis alasan
Kadang-kadang marah mungkin diakibatkan tekanan kerja atau stres. Jika itu terjadi, cobalah untuk menunda pertikaian.

4. Tahan diri
Dalam situasi yang saling bertentangan, coba kurangi intensitas perlawanan. Banyak perkelahian besar dimulai dengan alasan sepele. Oleh karena itu, cobalah untuk tidak masuk ke argumen langsung.

5. Berikan ruang
Jika Anda bertengkar karena lebih dari satu masalah serius, lebih baik Anda saling menjauh dulu. Yang Anda butuhkan adalah waktu dan ruang untuk memikirkan masalah ini.

6. Jangan tergesa-gesa
Jangan marah atau mengirim pesan marah. Tunggu waktu yang tepat untuk membahasnya. Ini juga akan menghindari insiden yang tak diinginkan. Kita tak pernah tahu, menyakiti pasangan mungkin akan meninggalkan dampak yang mendalam pada jiwanya.

7. Jangan emosional
Wajar bagi siapa pun untuk marah selama perkelahian. Namun, ingat itu hanya akan merusak kesehatan Anda. Cobalah untuk tahan kemarahan dan pecahkan masalah dengan damai.

8. Jangan memendam
Memendam perasaan negatif merugikan hubungan. Jadi coba pecahkan masalah tanpa menunda. Duduk dan beri tahu pasangan bagaimana perasaan Anda. Ini membantu banyak untuk berkomunikasi.

Untuk dapat meredam amarah, kita perlu melatih dan memelihara kesabaran. Bukan berarti kita tidak boleh marah, namun emosi kita semestinya tidak lekas terpancing. Kita juga perlu belajar untuk marah pada saat yang tepat dan memberikan respon dengan cara yang benar sehingga kita tidak perlu menyesalinya kemudian.

Baca Juga :

Lihat Pasanganmu Sebagai Pribadi Unik, Bukan Penggangu

Bertengkar di Depan Anak Meninjukkan Ketidakdewasaan

Tips Agar Kakak Tidak Cemburu pada (Calon) Adiknya

Gedung GKPI Cipinang Muara Disegel Pemerintah DKI Jakarta

 

Sumber : gayahidupcantiksehat.wordpress.com / andre

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles