China kembali meluncurkan astronot mereka ke luar angkasa, kali ini dengan menyertakan seorang astronot wanita yang punya tugas khusus saat di antariksa, yaitu sebagai guru. Selain membantu pembangunan stasiun luar angkasa, Wang Yaping akan berperan sebagai guru pertama dari luar angkasa, seperti dirilis China Daily (11/6). Wang akan memberi pelajaran soal luar angkasa pada murid SD dan SMP di China dengan menggunakan kamera.
Dia akan mengajarkan secara langsung pada para siswa soal berat badan dan massa berdasarkan Hukum Newton. Dia juga akan berbicara soal pergerakan dan sifat cairan di lingkungan tanpa gravitasi. Wanita dari Yantai, provinsi Shandong ini merupakan salah satu pilot andalan AU China.
Lahir pada 1980, Wang bergabung dengan Angkatan Udara China pada usia 17 tahun. Tahun 2010 dia terpilih menjadi anggota angkatan kedua astronot China, pada 2012, dia menjadi astronot cadangan dalam misi Shenzhou-9 dan pada April 2013 terpilih terbang dalam misi Shenzhou-10. Kali ini dia akan terbang bersama dua astronot pria, yaitu Nie Haisheng dan Zhang Xiaoguang.
Misi kali ini semakin mewujudkan ambisi China membuat stasiun luar angkasa sendiri. Awak Shenzhou-10 ini akan membangun pondasi stasiun yang ditargetkan rampung pada 2020.
Untuk urusan luar angkasa, Indonesia sendiri belum fokus ke sana namun bukan berarti belum ada kemajuan. Setidaknya, kita sudah mengirimkan belasan satelit ke luar angkasa. Kita berharap Indonesia sukses di segala bidang dan menjadi negara yang makmur dan sejahtera.
Baca juga :
Kebun Sayur di Planet Mars Oleh Astronot China
Tahukah Anda Bagaimana Astronot Menggunakan Toilet?
Resep Kue Tradisional Belanda : Poffertjes Tape
Mari Jadi Perpanjangan Tangan Tuhan Lewat Media
Orangtua, Filter Anak Untuk Tidak Seks Bebas
Perbedaan Orang Kaya dan Orang Miskin
Sumber : viva.co.id by lois horiyanti/jawaban.com