Konsep Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang dijalankan pemerintahan DKI Jakarta selama ini dinilai Gubernur Joko Widodo sudah melenceng dari ciri khasnya. Harusnya kegiatan itu dijadikan lebih merakyat. Dia pun menilai PT. JIExpo memanfaatkan kegiatan ini untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Kegiatan ini juga mengundang sejumlah masalah.
Jokowi lantas berniat mengembalikan konsep PRJ dan berniat memutuskan kerjasama dengan PT JIExpo tahun depan. Untuk itu, lokasi penggantipun dicari dan Kompleks Tugu Monumen Nasional (Monas) dijadikan pilihan. Berikut ini keunikan PRJ tandingan yang dibuat Jokowi-Ahok :
Konsep PRJ yang Rakyat Banget
PRJ nantinya akan diisi berbagai acara kesenian dan kebudayaan daerah dari seluruh nusantara. Selain itu, berbagai pameran produk kreatif hasil industri rumahan yang dilakukan para pelaku usaha mikro pun akan hadir. Biaya sewa stan akan dibuat lebih murah, tidak sampai jutaan seperti diterapkan JIExpo.
Dilakukan Tahap Uji Coba Lebih Dulu
Pada 14-16 Juni ini, Jokowi akan menggelar acara Festival Kebudayaan Jakarta (FKJ) dan Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) sebagai tahap uji coba. Meski demikian, baik Jokowi maupun Ahok belum bisa menjamin tahap awal acara ini akan berlangsung sukses.
Diadakan di Bawah Tanah
Untuk mendukung penyelenggaraan PRJ di Monas, Ahok mengungkapkan Pemprov DKI akan membangun ruang bawah tanah untuk pameran di Monas. Sehingga ke depan, pameran PRJ tidak akan merusak fasilitas di atasnya, seperti yang dikuatirkan banyak pihak selama ini.
"Kan banyak yang bilang kalau adakan PRJ ditakutkan akan merusak fasilitas Monas seperti taman dan fasilitas lainnya. Jadi kami bangunkan ruang pameran bawah tanah saja. Di situ akan ada parkir dan juga ruang pameran besar yang langsung terhubung dengan Stasiun Gambir. Kalau lancar tahun depan sudah bisa dibangun. Sekarang masih dikerjakan Detail Engineering Design (DED)," jelas Ahok.
Saat ini PRJ yang diinginkan Jokowi-Ahok masih terkendala dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 tahun 1991 yang menyatakan PT. JIExpo adalah tempat resmi penyelenggara PRJ. Menurut Jokowi, dia siap melakukan pencabutan maupun revisi Perda tersebut. Lihat saja bagaimana PRJ bikinan Jokowi-Ahok di acara PKJ yang mereka buat akhir pekan ini.
Baca juga :
Jokowi Buat PRJ Tandingan yang Pro Rakyat
Berbagai Keluhan yang Terjadi Dalam Acara Akbar PRJ
Resep Kue Tradisional Belanda : Poffertjes Tape
Mari Jadi Perpanjangan Tangan Tuhan Lewat Media
Anak Sering Bertengkar? Tidak Usah Pusing, Ini Solusinya
Perbedaan Orang Kaya dan Orang Miskin
Sumber : merdeka by lois horiyanti/jawaban.com