Gubernur Jakarta Joko Widodo mengaku sudah mewaspadai adanya demonstrasi massa terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tak terkecuali di Jakarta. Ia menjamin sudah mengantisipasi tindakan anarkis dari pada demonstran.
"Kalau demo nanti saya ikut masuk. Silakan demo tapi santun lah. Biasanya begitu kalau ada demo dan saya keluar kalau ada yang mengarah ke sana," ujar Jokowi usai ikuti tahlilan di rumah Taufiq Kiemas, Selasa (11/6) menjelang dini hari.
Menurut Jokowi, seorang pemimpin harus ikut turun gelanggang jika ada bentrok di lapangan, seperti ketika ada perkelahian antarwarga di daerah Kali Pasir, beberapa waktu lalu.
"Kalau ada hal yang dimungkinkan akan sebagai letupan besar kita datang. Dan ketika letupan itu masih embrio kecil harus dipadamkan. Banyak alternatif yang kita sudah petakan. Pokoknya kalau pas longgar saya datang," terangnya.
Demonstrasi yang baik sebenarnya adalah langkah yang tepat untuk menyapaikan isi hati rakyat. Bila disambut pemerintah dengan baik pula, maka akan ada konklusi terbaik yang bisa dicapai.
Baca Juga :
4 Duta Besar Sanjung Gaya Kepemimpinan Jokowi
Mantan Presiden Coba Bunuh Diri Akibat Korupsi
Ini Kronologi Bom Bunuh Diri di Mapolres Poso
Penembak Serang Gereja di Nigeria, Empat Tewas
Sumber : tribunnews.com / andre