Bagi kalangan fotografer profesional di Indonesia, Goenadi Harjanto bukanlah nama yang asing. Sejumlah prestasi pernah dikecapnya dari dunia potret memotret ini sehingga sangat wajar jika ia kerap dipilih sebagai juri kompetisi fotografi. Jurnalis foto, Arbain Rambey, bahkan menyebutnya sebagai fotografer komersial dengan karier terlama di Indonesia.
Karir fotografi Goenadi dimulai pada saat dirinya masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Dengan kamera yang ia miliki saat itu, ia berhasil memikat hati majalah Djaja untuk membeli hasil jepretannya.
Menurut pengakuan yang ia sempat katakan kepada wartawan Kompas sekitar empat tahun yang lalu, hasil fotonya dibeli dengan harga yang cukup signifikan oleh pihak majalah Djaja.
Beranjak ke dunia kuliah, ia justru semakin aktif dalam membidik. Bahkan dengan berstatus sebagai mahasiswa jurusan Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB), dirinya sudah menjadi wartawan foto majalah Aktuil.
”Saya menjadi wartawan foto Aktuil dari tahun 1969 sampai 1975 sambil menjadi mahasiswa Jurusan Arsitektur ITB,” ujarnya sebagaimana dikutip dari blog klinik fotografi Kompas, (13/10/2009).
Goenadi Harjanto sempat meninggalkan dunia fotografi. Ada sekitar 25 tahun ia melakukannya yakni dari 1975-2000.
Selepas wisuda sebagai mahasiswa ITB, ia berkecimpung dalam dunia real estate yang sedang naik daun waktu itu. ”Tahun 2000 saya memutuskan pensiun dari dunia real estate dan memantapkan diri melanjutkan karier di dunia fotografi yang saya cintai,” ucapnya.
Hingga kini, keputusan tersebut terus dipegang dan dijalani oleh Goenadi. Menjadi fotografer untuk kebutuhan komersil dan dosen bidang fotografi di sebuah universitas swasta di Indonesia adalah sejumlah aktivitasnya hari-hari ini.
Selain itu, ia juga mendirikan Photopoint bersama beberapa rekan, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa fotografi dari pendidikan sampai pemberian jasa.
Mengenai kiatnya agar bisa berkarier panjang di fotografi, pria kelahiran Bandung 19 Oktober 1946 ini mengaku tidak memiliki resep yang khusus. Hanya, satu hal yang terus membuat hatinya tertambat dengan kamera yakni cintanya pada fotografi.
”Saya ingin dikenang sebagai fotografer. Saya akan terus bekerja sebagai fotografer sampai akhir hayat saya,” pungkas Goenadi.
Baca juga :
Fotografi, Dari Hobi Hingga Bisnis
Forum JC : All About Photography
43 Tokoh Kristen Internasional Hadiri Celebration of Unity di Senayan
3 Ciri Anda Lagi Diperbudak Pacar Anda
Sumber : kfk.kompas.com / bm