Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan siap melayani perlawanan yang dilakukan para petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"KPK akan melayani dan menghadapi perlawanan PKS," ujar Abraham beberapa saat lalu.
Seperti diketahui, hari ini rencananya Anis Mata cs bakal melaporkan 10 penyidik KPK dan juru bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo ke Polda Metro Jaya terkait upaya penyitaan 6 mobil mewah yang diduga terkait dengan eks Presiden partai Luthfi Hasan Ishaaq.
Menurut Wasekjen DPP PKS Fahri Hamzah, langkah hukum ini mereka ambil karena mereka melihat penyidik KPK tidak menerapkan prosedur yang benar ketika berupaya melakukan penyitaan. Sedangkan untuk Johan, Fahri menuding sang juru bicara telah melakukan pencemaran nama baik, dan kebohongan publik.
"Johan Budi membuat pernyataan fatal, pertama, PKS disebut tidak kooperatif. Dia bilang sudah bawa surat, sudah menunjukkan identitas penyidik, padahal tidak, dia juga menyebut PKS tidak kooperatif," tandas Fahri.
Menanggapi tuduhan yang dilontarkan pimpinan PKS, Juru Bicara KPK Johan Budi mengaku bahwa KPK telah menerapkan prosedur yang tepat saat melakukan penyitaan dalam 2 kali kesempatan pada Senin dan Selasa pekan lalu.
Johan mengatakan, jika benar PKS hendak memberikan laporan kepada polisi, hal tersebut tidak akan menyurutkan langkah KPK dalam mengusut kasus suap impor daging ini.
“Kalau versi KPK, kami sudah menerapkan prosedur yang ada. Surat penyitaan kami bawa. Silakan kalau PKS mau menggugat," ujar Johan.
Kemanakah perseteruan antara lembaga pemerintah dengan salah satu partai politik di Indonesia ini akan berlabuh ? Kita lihat saja nanti.
Baca juga :
Serahkan Gitar Bass Metallica ke KPK, Jokowi Dipuji Media Nigeria
PKS: Janganlah Kami Diperolok Seperti Itu
Forum JC : Dokumentasi Kopdar Photo Hunting Mei 2013
3 Bisnis yang Diprediksi Sukses di Masa Depan
Hasil Moto GP 2013 : Lorenzo Pertama, Rossi Kedua
Sumber : berbagai sumber / budhianto marpaung