Kemunafikan Rusak Kredibilitas Gereja

Pada misa, Minggu (14/4) waktu setempat, Paus Fransiskus menyampaikan pesan khotbah yang cukup keras.

Di hadapan para jemaat dan peziarah yang berada di sekitar alun-alun Santo Petrus, Paus mengatakan agar para pendeta dan umat Kristiani tidak boleh melakukan tindakan yang mengkhianati firman Tuhan atau mereka justru akan merusak kredibilitas Gereja Katolik.

"Inkonsistensi antara  pendeta dan kaum beriman, antara ucapan dan perbuatan, antara kata-kata dan cara hidup, telah merusak kredibilitas Gereja," ujar Paus seperti dikutip AFP.

"Mereka yang mendengar dan memperhatikan kami seharusnya dapat melihat apa yang mereka dengar dari bibir kami dalam perbuatan kami, serta menghantarkan kemuliaan kepada Tuhan!" lanjutnya.

Sebagai bukti bahwa dirinya tidak sekedar bicara, Paus Fransiskus mengaku telah membentuk satu badan pengawasan kardinal untuk membantunya mengelola Gereja dan mereformasi masalah administrasi pusat, yang sebelumnya penuh pertikaian dan dugaan korupsi di bawah kepemimpinan Paus Benediktus XVI.

Selama di dunia, Tuhan Yesus telah menunjukkan dirinya sebagai Pribadi yang berintegritas. Oleh sebab itu, jika kita mengaku adalah para pengikut-Nya, haruslah kita meneladani apa Dia teladankan kepada kita.

Mari sekarang juga komitmenkan dalam hati untuk katakan TIDAK pada kemunafikan !

  

Baca juga :

Pengadilan Eksekusi Gereja Wisdom Surabaya

Paus Fransiskus Ajak Gereja Perangi Pelecehan Seksual

Semifinal Piala FA 2013 : Prediksi Chelsea vs Manchester City

SBY Respon Kecelakaan Lion Air di Bali Lewat Twitter

Bertengkar di Depan Anak Menunjukkan Ketidakdewasaan

Kejar Popularitas, Rihanna Kehilangan Identitas

Jemaat Memang Bisa Tuntut Gereja Bethany Indonesia

Inilah Pembeli Misterius Sejuta BlackBerry Z10

Colton Dixon Kembali Memukau Penggemar Dengan Imannya

Sumber : antaranews.com / budhianto marpaung

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles