Kongres Uruguay pada akhirnya memutuskan untuk melegalkan pernikahan sesama jenis dan membuatnya menjadi negara kedua di Amerika Latin dan negara ketiga di benua Amerika yang berhasil meloloskan UU pernikahan sesama jenis pada Kamis (11/4).
Ada sebanyak 71 dari 92 anggota parlemen pada akhirnya menyetujui proposal tersebut setelah 1 minggu para senat mempertimbangkan keputusan dengan seksama. “Saya setuju bahwa keluarga adalah dasar dari suatu komunitas tetapi saya juga percaya bahwa cinta adalah dasar dari keluarga. Dan cinta bukanlah soal homoseksual atau heteroseksual,” kata anggota parlemen oposisi dari partai Colorado sayap kanan, Fernando Amado.
Uruguay adalah negara ke 12 yang meloloskan UU pernikahan sesama jenis, berdasarkan Human Rights Watch. Sebelumnya, Amerika, Argentina, Kanada, Meksiko, Brazil telah melegalkan UU ini. Di lain pihak, gereja Katolik dan oranisasi Kristen Uruguay mengatakan kecewa atas keputusan tersebut. Mereka menilai bahwa UU ini akan membahayakan institusi keluarga. Hal ini didukung oleh pernyataan salah satu partai oposisi yang menentang pelegalan pernikahan sesama jenis, Gerardo Amarilla, ”Kami menentang UU ini karena kami paham bahwa hal ini hanya akan mengubah dan membelokkan keaslian dari institusi pernikahan.”
Damian Diaz, 25, salah satu yang mendukung pernikahan sesama jenis mengaku senang dengan pelegalan UU tersebut. “Kami benar-benar lega dan kami merasa lebih dihormati dan diterima sekarang,” ungkapnya kepada TV Reuters.
Pernikahan sesama jenis secara jelas dilarang oleh Tuhan dan ditulis dalam Alkitab, "Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan istri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka (Roma 1:27)." Hendaklah bagi kita yang sudah menerima dan mendengar kebenaran Injil tidak menyimpang dari apa yang Tuhan katakan melalui Alkitab karena pada dasarnya Allah menciptakan dan menjadikan segala sesuatu itu baik dan indah.
Baca juga:
Mantan Mata-Mata Korut:Kim Jong Un Tidak Berpengalaman
Politisi AS Desak Obama Lindungi Kristen Koptik Mesir
Di Balik Duka Kematian Margareth Thatcher
Seluruh Gereja Rumah di Iran Terancam Ditutup
Pasangan Ini Langsungkan Pernikahan Gay Secara Tradisional Pertama di Afrika
Mesir: Bentrok Massa Kristen Koptik dan Muslim Terjadi Lagi
China, Penghasil Alkitab Terbesar di Dunia
Host Radio Fox Klaim Yesus Sebagai Gay
Sumber : guardian / Eva