Kematian mantan Perdana Menteri Inggris, Margareth Thatcher ternyata tidak hanya meninggalkan duka bagi sebagian warga Inggris, namun juga kebahagiaan bagi kelompok tertentu.
Sekitar 200 warga Inggris di beberapa daerah merayakan kematian Margareth dengan pesta, seperti di Brixton, London Selatan. Mereka meneriakkan, “Maggie (kependekan Margareth), Dead.”
Selain itu juga ada slogan yang bertuliskan, “Rejoice Thatcher is Dead.” Pemandangan ini juga terjadi di Glasgow, Bristol, Liverpool, Newcastle, dan Manchester.
Thatcher lebih dikenal sebagai sosok pemecah belah yang dipersalahkan oleh banyak kalangan karena dianggap telah melumpuhkan serikat-serikat pekerja di Inggris dan merugikan hak-hak buruh. Sedangkan bagi pihak yang lain, sosok Thatcher dianggap sebagai politisi keras yang mampu mengubah Inggris. Dia dianggap mampu menyelematkan Inggris dari kehancuran dan membawa Ratu Elizabeth menuju kebangkitan ekonomi yang luar biasa.
Opini kita tentang model kepemimpinan seseorang boleh berbeda dan setiap orang memiliki kebebasan dalam menilai orang lain. Akan tetapi, sebelum kita mengkritik kekurangan dari orang tersebut, mungkin akan jauh lebih baik bila kita mampu melihat terlebih dahulu sisi lain dari kepribadian orang tersebut.
Baca juga:
Seluruh Gereja Rumah di Iran Terancam Ditutup
Pasangan Ini Langsungkan Pernikahan Gay Secara Tradisional Pertama di Afrika
Mesir: Bentrok Massa Kristen Koptik dan Muslim Terjadi Lagi
China, Penghasil Alkitab Terbesar di Dunia
Host Radio Fox Klaim Yesus Sebagai Gay
Menang Lotere, Gelandangan ini Pilih Amalkan Semua Uangnya
Ribuan Orang Miskin Amerika Dipenjara Karena Hutang
Seluruh Gereja di Arab Saudi Akan Dihancurkan
Sumber : berbagai sumber/Eva