Solusi Cerdas Konsentrasi Di Ruang Kubikel

Career / 30 March 2013

Kalangan Sendiri

Solusi Cerdas Konsentrasi Di Ruang Kubikel

daniel.tanamal Official Writer
3087

Mayoritas saat ini banyak kantor didesain dengan sistem kubikel. Sebuah desain tempat yang memungkinkan anda dapat berkonsentrasi penuh terhadap pekerjaan anda. Namun kerap kali desain sistem kubikel ini dapat membuyarkan konsentrasi kita karena ruang kerja bisa begitu bising dan berisik.

Untuk itu, Alice Price, professional organizer dan pendiri Organize Long Island, yang bekerja sama dengan orang dewasa yang mengalami gangguan ADD/ADHD memberikan cara tepat untuk berkonsentrasi lebih baik:

1. Singkirkan gangguan visual

Jika sumbat telinga tidak bisa dijadikan solusi, cobalah menetralkan gangguan yang sifatnya visual. Misalnya dengan bekerja membelakangi orang lain serta merendahkan kepala, sehingga bagi rekan lain Anda sekilas tampak seperti tidak di tempat, begitu saran Julie Morgenstern, penulis Time Management From The Inside Out. Trik lainnya, tempatkan pot tanaman kecil di sekitar dinding kubikel, sehingga orang tidak bisa dengan mudah melongok ke meja Anda. Hal ini akan mendorong mereka untuk tidak mengganggu Anda kalau tidak perlu sekali.

2. Pasang "status"

Jika di kantor Anda bisa menggunakan fasilitas instant messenger (baik yang internal maupun melalui koneksi internet), pasanglah status yang menyatakan bahwa Anda sedang sibuk dan tidak bisa diganggu. "Atau, Anda bisa cukup berkata pada rekan bahwa Anda mau bicara atau membantu mereka, dan Anda akan mampir ke mejanya setelah menyelesaikan apa yang sedang dikerjakan sekarang," kata Morgenstern.

3. Nyalakan pemutar musik

Selama tidak sedang menelepon atau kedatangan bos yang mengajak berdiskusi, Anda bisa menghalau kebisingan dan berkonsentrasi lebih baik dengan mendengarkan musik menggunakan headphone yang bisa mengeliminasi suara bising, kata Price. Untuk fokus yang maksimum, Price menyarankan Anda memilih musik tipe instrumental, sehingga otak bisa berkonsentrasi pada pekerjaan yang dilakukan, bukannya malah menyimak lirik yang dinyanyikan dalam lagu.

 

 

 


Sumber : kompaskarir
Halaman :
1

Ikuti Kami