Krisis Pendapatan, Bukan Krisis Pengeluaran

Entrepreneurship / 29 March 2013

Kalangan Sendiri

Krisis Pendapatan, Bukan Krisis Pengeluaran

Yenny Kartika Official Writer
4114

Banyak orang mengirimi saya surel dengan pertanyaan yang kurang lebih demikian: “Saya sangat hemat dan hampir tidak pernah membeli apapun, namun uang saya tetap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.” Tanggapan saya? “Masalah Anda bukan pada pengeluaran, melainkan pada pemasukan.” Di satu sisi, kita memang dapat mengendalikan gaya hidup dan memperkecil pengeluaran. Namun, di sisi lain mungkin kita harus memperbesar pendapatan.

Apabila Anda mengalami krisis pemasukan, berikut ini beberapa ide sederhana agar Anda bisa memperoleh pendapatan ekstra:

 

#1 Cari pekerjaan kedua

Amsal 10:4 mengatakan, “Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.” Salah satu cara mendapatkan pendapatan ekstra adalah melalui pekerjaan kedua. Perhatikanlah perusahaan-perusahaan yang tetap berjaya selama masa krisis ekonomi dan bagaimana mereka malah semakin bersinar di saat resesi.

Pastikan bahwa pekerjaan kedua Anda tidak akan menimbulkan konflik dengan pekerjaan pertama. Amati juga kode etik yang berlaku di tempat pekerjaan pertama Anda; apakah perusahaan mengijinkan Anda untuk melakukan pekerjaan kedua. Beberapa perusahaan biasanya tidak mengijinkan.

 

#2 Kedua orang tua bekerja

Ide ini bukanlah kesukaan saya. Namun, jika Anda berjuang habis-habisan membayar tagihan dan membuat dapur tetap ngebul, mungkin kedua orang tua harus bekerja. Untuk memutuskan pilihan ini, pertimbangkan masak-masak, dan pastikan Anda hanya melakukan ini jika memang diperlukan. Saya yakin, keberadaan orang tua di rumah memberi perbedaan besar bagi anak-anak. Bukan berarti bahwa semua anak yang orang tuanya bekerja memiliki masalah—saya hanya berpendapat bahwa keberadaan orang tua di rumah adalah lebih baik bagi anak.

 

#3 Pekerjaan sampingan

Saya melakukan beberapa hal yang saya sukai dan memperoleh pendapatan ekstra dari tindakan tersebut. Perlu diingat bahwa pekerjaan pertama harus menempati prioritas pertama. Pekerjaan sampingan dilakukan pada subuh, larut malam, atau di akhir pekan.

Temukan aktivitas yang Anda sukai, yang Anda ahli di bidangnya, dan laku di pasaran. Saya mengenal beberapa orang yang sangat sukses di bisnis sampingan mereka: pengembangan website, pengembangan perangkat lunak komputer, roti dan kue, katering, perawatan tanaman, dan lain-lain. Banyak ide lain yang bisa dimunculkan.

 

#4 Pendapatan pasif

Passive income atau pendapatan pasif adalah mimpi setiap orang. Ada yang bilang bahwa pendapatan pasif sama dengan “menghasilkan uang saat Anda tidur”. Pendapatan pasif merupakan pendapatan yang diperoleh meskipun Anda tidak melakukan bisnis apapun.

Ada banyak kesempatan memperoleh pendapatan pasif melalui internet: blogging, marketing afiliasi, dan lain-lain. Sebagai contoh, Anda dapat menjadi  seorang penulis di website yang Anda buat. Meskipun Anda berhenti menulis hari ini, pemasukan Anda bisa tetap berjalan melalui iklan-iklan.

Sumber : Gather Little by Little | yk
Halaman :
1

Ikuti Kami