Persahabatan, Cinta, Pernikahan dan Cara Menjaganya

Marriage / 23 March 2013

Kalangan Sendiri

Persahabatan, Cinta, Pernikahan dan Cara Menjaganya

Puji Astuti Official Writer
8779

Ada pandangan kebanyakan yang menyatakan: tidak etis jika sahabat kemudian berubah menjadi cinta dan berujung kepada pernikahan. Faktanya, pernikahan yang kuat dan bahagia didasari dengan sebuah persahabatan yang mendalam. Tampaknya banyak orang berpikir bahwa cinta asmara jauh berbeda dengan cinta persahabatan.

Menurut sebuah penelitian dari organisasi bernama Gallup yang dikutip oleh Dr. Leslie Parrott dan Dr. Les Parrott, persahabatan menjadi penentu 70% kepuasan dalam sebuah pernikahan. Bahkan keintiman emosional yang dibagikan satu sama lain oleh suami istri lima kali lebih penting dan keintiman fisik atau seks.

Sahabat sangat sulit ditemukan. Untuk itu pastikan bahwa pasangan Anda menjadi salah satu sahabat terpenting dalam hidup Anda. Peliharalah dan jagalah persahabatan itu. Caranya?

1. Lihatlah dari mata pasanganmu
Kadang persahabatan yang terbangun baik dan menyenangkan saat masa-masa pacaran dan awal pernikahan berubah menjadi sebuah kemitraan yang kaku dalam membesarkan anak-anak. Rutinitas seringkali menjadi salah satu pembunuh persahabatan. Untuk itu tuliskan rutinitas satu sama lain, dan mulailah berpikir kehidupan seperti apa yang pasangan Anda jalani dengan rutinitas tersebut.
Dengan menempatkan diri pada posisi pasangan Anda akan membuat Anda lebih mengerti apa yang menjadi pergumulan dan masalah yang dihadapinya. Kemudian, salinglah membantu untuk mengatasinya dan diantara rutinitas itu, selipkan waktu-waktu untuk bersama dan melakukan hal-hal menyenangkan.

2. Hargai waktu
Waktu adalah mata uang kehidupan yang bisa kita pergunakan semau kita, namun tidak bisa kita dapatkan kembali. Untuk itu harga setiap detik waktu yang Anda miliki, terutama waktu untuk bersama pasangan Anda. Buatlah waktu yang berkualitas ketika bersamanya, jangan ijinkan kesibukan atau smartphone Anda mencuri waktu Anda bersamanya.

3. Persahabatan membutuhkan kesenangan.
Bahkan Amsal 17:22 menuliskan bahwa "Hati yang gembira adalah obat yang manjur." Kegembiraan adalah obat yang manjur untuk sebuah hubungan. Temukan hal-hal yang bisa membuat Anda bersama pasangan bergembira bersama, hal tersebut akan meredakan ketegangan dan juga membalut luka.
Selain itu, tertawa juga menjadi hal penting dalam persahabatan. Untuk itu tidak ada salahnya berbagai cerita lucu diwaktu senggang. Tentu kita juga harus berbagi apapun yang dirasakan pasangan, namun sangat penting untuk berbagi selera humor. Tentunya sesuaikan dengan "situasi dan kondisi" ya.

4. Saling menjaga
Yesus pernah berkata, "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." (Yohanes 15:13). Kasih kepada seorang sahabat membuat kita bersedia berkorban untuk saling melindungi. Beberapa orang melakukannya dengan hidup setia, menghormati pasangannya dan juga perhatian. Apapun cara Anda untuk saling menjaga, lakukanlah dengan kasih yang murni.

Setiap orang, di suatu waktu pasti akan mengalami masa-masa sulit, tidak terkecuali dalam pernikahan. Untuk itu menjaga hubungan dengan pasangan dan mengerti dirinya sebagai seorang sahabat adalah sangat penting. Raja bijak Salomo pernah berkata, "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." Yuk, jadi sahabat untuk pasangan kita.

Baca juga artikel lainnya :

Disaksikan Jemaat, Pemkab Bekasi Bongkar Gereja HKBP Setu

Satpol PP Akhirnya Segel Gereja HKBP Setu

Bagaimana Kita Bisa Jadi Batu Karang yang Teguh?

Mitos Negatif Tentang Para Lajang

Jatuh Bangun Dalam Bisnis, Namun Bebas Dari Hutang!

Sumber : thrivingfamily.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami