Nasional / 20 March 2013
-
Share:
Basuki: Indonesia Lebih Demokratis dari Amerika Serikat
Zee Official Writer
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama menyatakan bahwa Indonesia lebih demokratis dari Amerika Serikat. Buktinya adalah kesuksesan pemilihan kepala daerah.
"Kalau di AS kan penyelenggaraan pemilunya tidak seperti di Indonesia yang one man, one vote. Jadi, Indonesia lebih demokratis dari AS," kata Basuki seusai menerima Duta Besar Amerika Serikat Scot Marciel di Balaikota Jakarta, Rabu (13/3/2013).
Kunjungan Scot ke Balaikota DKi adalah untuk memperkenalkan diri kepada Basuki. Pada pertemuan tersebut, keduanya berbincang mengenai konsep demokrasi dan saling bertukar pikiran mengenai strategi untuk menangani kemiskinan, pendidikan, dan sebagainya.
"Saya sangat bersyukur karena kita tahu Wagub sangat sibuk," kata Scot.
Selain itu, Scot juga memuji pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang berjalan sangat baik. Ia sendiri mengaku telah menjadi saksi dalam pelaksanaan sistem demokrasi di Indonesia, khususnya Jakarta. Ia juga melihat proses demokrasi dalam Pilkada DKI 2012.
"Di sini, saya lihat orang Indonesia sudah bisa menjalankan demokrasi itu sendiri, tidak lagi butuh bantuan kami (AS)," ujar Scot.
Scot menambahkan, Indonesia merupakan negara yang kuat, baik dalam berdemokrasi maupun secara hukum. Scot mengharapkan hubungan baik yang terjalin antara pihak AS dan Jakarta akan selalu berjalan dengan baik melalui pembelajaran demokrasi satu sama lain.
Sebagai sebuah negara berkembang, Indonesia memiliki kemajuan yang pesat dalam bidang demokrasi. Dengan belajar dari negara-negara lain, demokrasi di Indonesia akan menjadi lebih baik lagi.
Baca juga artikel lainnya:
Ahok Tidak Akan Tanggung Biaya Kesehatan Warga Bandel
Paus Fransiskus Minta Umat Lebih Berani
9 Kunci Penting Menuju Hubungan yang Berhasil
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
