Beberapa pekan lalu, para peneliti Universitas Toronto Scarborough menemukan alat sensor kesehatan berupa tattoo sementara yang dapat ditempelkan ke lengan.
Tattoo berbentuk wajah tersenyum dan berwarna biru tersebut mampu mendeteksi dan menyampaikan informasi mengenai stress metabolisme yang dihasilkan dari tenaga dan kemudian memberitahunya ke dokter Anda. Tattoo tersebut mampu menunjukkan metabolisme penyakit seperti penyakit Addison atau mengirimkan sinyal sederhana bila seorang atlet mengalami kelelahan atau dehidrasi selama latihan.
Ke depannya, tattoo tersebut dibuat dari bahan yang lainnya yang dapat mendeteksi komponen keringat, seperti sodium, potassium, atau magnesium. “Kesemua komponen tersebut merupakan potensi yang menarik bagi para peneliti dalam dunia farmasi dan kosmetik,” tulis pihak Universitas.
Masih dengan jenis penemuan yang sama, perusahaan MC10 juga mendesain mikro chip berbentuk tattoo biometric temporer yang dapat ditempel di kulit sehingga terlihat seperti kulit kedua. Tattoo ini memiliki epidermal electronics yang dapat mendeteksi temperatur si pemakai dan tingkat dehidrasi. Tattoo ini dibuat setipis mungkin sehingga dapat dipakai ketika mandi dan berenang.
Kedua penemuan chip diatas seakan mengingatkan kita tentang salah satu nubuat akhir zaman di kitab Wahyu yang menawarkan banyak kemudahan bagi dunia dengan menanamkan chip di bagian tubuh. Oleh karena itu, waspadalah selalu dan berjaga-jagalah senantiasa sebab waktunya hampir berakhir.
Baca juga:
PGI : Negara Masih Menganaktirikan Kelompok Minoritas
Preachers'Daughters : Tumbuh di Lingkungan Religius Tidak Selalu Ilahi
Pendeta ini Rela Jual Jam Tangan demi Tagihan Listrik Gereja
Unik, Kapel dari Tangki di Ukraina
Sumber : mashable/Eva