Pentingnya Tradisi Makan Bersama Keluarga

Psikologi / 16 March 2013

Kalangan Sendiri

Pentingnya Tradisi Makan Bersama Keluarga

daniel.tanamal Official Writer
4507

Waktu yang paling berkualitas adalah saat dimana anda mempergunakan waktu tersebut untuk berinteraksi bersama sesama. Terutama bersama pasangan, anak dan juga keluarga besar. Salah satu hal yang menyenangkan untuk dilakukan bersama dengan keluarga adalah tradisi makan bersama.

Ada hal yang begitu positif untuk kita ketahui bersma mengenai pentingnya tradisi makan bersama. Berikut ini adalah 8 alasan mengapa kegiatan ini perlu diupayakan setiap hari:

1. Anak-anak bisa belajar mencintai sayur. Sebuah survei Program Pencegahan Obesitas dari Harvard Medical School tahun 2000 menunjukkan bahwa anak  usia 9-14 tahun yang terbiasa makan malam dengan keluarga lebih sering mengonsumsi buah dan sayuran ketimbang minum soda dan makan-makanan yang digoreng.

2. Memperkenalkan makanan baru.

Makan malam keluarga adalah kesempatan yang tepat bagi orangtua untuk memperkenalkan kepada anak mereka berbagai macam makanan dan memperluas selera makan anak.

3. Mengontrol porsi makan.

Penelitian menunjukkan, warga Amerika menghabiskan lebih dari 40 persen anggaran makan mereka untuk melahap makanan di luar rumah. Padahal, makanan di luar rumah mempunyai tingkat kalori dan porsi yang jauh lebih besar. Hidangan restoran rata-rata memiliki kalori 60 persen lebih banyak ketimbang makanan buatan sendiri. Studi menunjukkan, ketika individu diberikan lebih banyak makanan, ia akan makan lebih banyak sehingga memungkinkan mengarah pada bertambahnya ukuran lingkar pinggang.

4. Makanan sehat berarti anak sehat.

Riset menunjukkan, anak-anak yang makan bersama keluarga cenderung terhindar dari berbagai masalah, seperti depresi, bunuh diri, dan gangguan makan. Mereka juga lebih mungkin untuk tidak melakukan hubungan seks bebas. Ketika seorang anak merasa sedih atau tertekan, makan malam bersama keluarga dapat menjadi solusinya.

5. Makan malam bersama membantu anak-anak "mengatakan tidak".

Makan malam keluarga setidaknya lima kali seminggu secara drastis menurunkan keinginan anak untuk merokok, minum alkohol, dan obat-obatan. Remaja yang kurang dari tiga kali mendapatkan makan malam bersama keluarga selama seminggu 3,5 kali lebih mungkin untuk menyalahgunakan obat-obatan, 3 kali lebih mungkin menggunakan ganja, lebih dari 2,5 kali menjadi perokok, dan 1,5 kali lebih mungkin menjadi pencandu alkohol. Demikian menurut laporan CASA.

6. Makanan sehat, hasil ujian baik.

Para remaja yang makan bersama keluarga kurang dari 3 kali dalam seminggu, menurut laporan CASA, 20 persen lebih mungkin mendapatkan nilai C. Makan malam keluarga akan memberi kesempatan kepada anak-anak untuk melakukan percakapan dengan orang yang lebih dewasa. Makan malam keluarga secara tidak langsung juga dapat menambah perbendaharaan kosakata anak.

7. Menjadi pereda stres.

 Percaya atau tidak, jika Anda mempunyai pekerjaan yang berat, maka mencari waktu untuk makan malam bersama keluarga bisa membuat stres Anda berkurang. Pada tahun 2008, para peneliti di Brigham Young University melakukan studi terhadap pekerja dan menemukan bukti bahwa makan bersama keluarga dapat membantu mengurangi ketegangan akibat stres pekerjaan di kantor.

8. Lebih irit.

Makan malam bersama keluarga selain meningkatkan komunikasi antara orangtua dan anak, tanpa disadari juga mengarahkan Anda untuk berhemat. Bayangkan berapa banyak uang yang harus Anda habiskan jika jajan di luar setiap harinya.

 

Sumber : kompashealth
Halaman :
1

Ikuti Kami