Setelah sebelumnya keluarkan ancaman akan serang kubu-kubu pertahanan musuhnya, pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kembali mengeluarkan ancaman yang kali ini ditujukan kepada saudaranya, Korea Selatan, Selasa (12/3/13).
Ancaman yang merupakan respons atas sanksi ekonomi baru PBB akibat uji coba nuklir bulan lalu tersebut berbunyi bahwa Kim Jong Un akan menyapu bersih Korea Selatan, dan akan menggelar perang nuklir, serta membatalkan pejanjian gencatan senjata dengan Korea Selatan.
Sejauh ini sebagian besar ancaman Korea Utara memang tak terbukti dan dianggap sebagai sebuah retorika belaka. Namun ancaman terbaru yang ditujukan khususnya pada pulau perbatasan Baengnyeong dengan penduduk sebanyak 5.000 orang telah dianggap cukup serius.
Pada tahun 2010, Korea Utara menembaki Pulau Yeonpyeong dan menewaskan empat orang, setelah kapal perang Korea Selatan Cheonan tenggelam di perairan Baengnyeong dan menewaskan 46 orang.
Di sebuah kunjungan di perbatasan antara kedua Korea, Kim Jong Un menyatakan bahwa Korea Utara akan membumihanguskan Bangenyeong.
"Saat diperintahkan, kalian harus menghancurkan musuh. Tunjukkan pada mereka seperti apa perang sesungguhnya," kata Kim Jong Un seperti dikutip KCNA.
Prioritas sasaran perang tersebut adalah pos-pos radar, peluncur misil antikapal perang Harpoon, peluncur roket 130 mm, dan meriam Howitzer 150 mm.
Kim Young Gu, seorang pegawai di Baengnyeong mengatakan bahwa semua petinggi desa telah berada dalam keadaan siap siaga. Tempat perlindungan darurat untuk para warga sipil juga telah siap digunakan.
"Ini memang tidak terlihat seperti eksodus warga besar-besaran. Namun, sejujurnya kami sedikit takut," kata Kim.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan Kim Min-seok di Seoul menyatakan bahwa kunjungan Kim Jong Un ke perbatasan dinilai hanyalah untuk melakukan tekanan psikologis terhadap Korea Selatan.
Sungguh sebuah berita yang mengejutkan bahwa pemimpin Korea Utara memiliki hobi mengancam pihak-pihak lain, dan bukannya mulai fokus kepada penduduknya sendiri. Alangkah baiknya apabila pihak-pihak luar mulai bersiaga, kalau-kalau Kim Jong Un memutuskan untuk merealisasikan ancaman tersebut.
baca juga artikel lainnya:
Ancaman Serangan Nuklir Korea Utara
9 Kunci Penting Menuju Hubungan yang Berhasil
Tips Mudah Cara Benar Pakai Parfum