Turki memang negara yang unik. Negara Islam ini masuk menjadi anggota NATO meski sebagian anggota NATO menghambat keanggotaannya. Dengan penduduk berjumlah 70 juta jiwa, 90 persennya beragama Islam namun dicatat sebagai negara pluralis. Selain Islam, Turki juga dikenal sebagai negara yang toleran sehingga di sana juga ada pemeluk agama Kristen, Yahudi, Hindu, dan Konghucu.
Turki menjadi bukti sejarahnya Kristen. Nama delapan kota di Turki diambil tertera dalam Alkitab dan Taurat, seperti Philadelphia. Fakta unik lainnya adalah Turki merupakan tempat rumah terakhir bunda Maria, ibu Yesus Kristus berada. Tidak hanya itu, nabi Musa yang terkenal sebagai pembelah Laut Merah pun meninggalkan tongkatnya di Turki. Semaunya itu menjadi salah satu kekayaan budaya masyarakat Turki yang sampai sekarang mereka lestarikan.
Hal ini disampaikan oleh Muhamed Cetin, PhD dari Komisi Luar Negeri Parlemen Turki, yang sedang berkunjung ke Indonesia dalam rangka mengadakan persahabatan dan kerjasama bisnis di Yogyakarta, Indonesia. Menurutnya, banyak perubahan mendasar yang terjadi di Turki selama 15 tahun terakhir, terutama terlihat dari kudeta militer yang sudah tidak ada lagi.
Indahnya persatuan di tengah keberagaman yang patut dipelihara. Di Indonesia sendiri, konflik antar agama masih sering terjadi padahal Indonesia meskipun mayoritas penduduknya beragama Islam namun bukanlah negara Islam. Kita patut meniru Turki agar kedamaian terjadi di bumi pertiwi.
Baca juga :
Peneliti Temukan Kapal Nuh di Turki
Komunitas Kristen Tertua di Dunia Terancam Punah
Mari Membangun Bangsa dengan Memberkati Mereka
Bagaimana Caranya Memberkati Musuh?
Berbagai Masalah Anak dan Cara Penanganan Orangtua
Tips Mudah Cara Benar Pakai Masker
Mengenal Makanan Tradisi Indonesia : Tumpeng
Haii, JCers yang Gabung di Bulan Maret 2013!!
Sumber : inilah.com by lois horiyanti/jawaban.com